Ilustrasi berbelanja peralatan rumah tangga |
BONE, BONETERKINI.ID – Memasuki bulan Muharram 1443 H/2021 M. Terdapat suatu tradisi yang tidak pernah ditinggalkan oleh masyarakat suku Bugis-Makassar yang berada di Sulawesi Selatan.
Seperti tradisi yang menyajikan bubur tujuh rupa atau bella pitung rupa yang bagi masyarakat di daerah jawa lebih dikenal dengan sebutan bubur Syura, dalam rangka menyambut datangnya 10 Muharram.
Bella Pitunrupa dalam sebutan bahasa Bugis merupakan bubur yang terdiri dari bubur ketan hitam, bubur santan putih, bubur kacang hijau, dan bubur labu. Selain itu, Bubur ini juga dihiasi dengan beragam buah-buahan dan lauk pauk.
Selain budaya atau sajian kuliner yang menarik terdapat pula kebiasaan yang dilakukan saat awal tahun Hijriah.
Masyarakat Bugis-Makassar umumnya akan beramai-ramai mengunjungi pasar tradisional ataupun pasar modern untuk berbelanja hal-hal seperti kebutuhan rumah tangga yang dianggap penting.
Adapun yang menjadi barang incaran seperti wadah yang biasa digunakan untuk menampung air seperti ember, gayung, ketel air minum dan masih banyak lainnya.
Namun belum diketahui apa alasannya yang jelas menurut cerita orang-orang, tradisi ini sudah diturunkan dari generasi ke generasi selanjutnya.
Tradisi berberlanja perabotan ini dimanfaatkan bagi para pedagang untuk memperoleh untung besar dari proses yang berlangsung tiap tahun ini.
Suatu kebiasaan menarik dilakukan masyarakat suku Bugis-Masyarakat apalagi mengingat unsur budaya juga banyak berpengaruh terhadap penyebaran islam di Indonesia masa lampau yang mungkin salah satunya adalah kebiasaan yang seperti dilakukan masyarakat ketika menyambut 10 Muharram atau lebih tepatnya tahun baru Hijriah.
Tinggalkan Balasan