BONE, BONETERKINI.ID – Pemerintah Kabupaten Bone serius menggarap potensi wisata permandian alam Desa Waetuo Kajuara menjadi destinasi kelas dunia. Upaya ini diinisiasi langsung oleh Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman, yang menargetkan agar Waetuo bisa meniru sukses Umbul Ponggok di Klaten, Jawa Tengah.
Bupati Bone telah melakukan kunjungan kerja ke Klaten untuk mempelajari langsung transformasi Umbul Ponggok. Dulu hanya menghasilkan belasan juta rupiah per tahun, kini Umbul Ponggok mampu mendatangkan pendapatan hingga puluhan miliar. Keberhasilan tersebut menjadi inspirasi utama dalam pengembangan Waetuo Kajuara.
Desa Umbul Ponggok sendiri terletak di Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Desa ini dulunya merupakan kawasan biasa dengan mata air alami, namun kemudian disulap menjadi salah satu destinasi wisata air terbaik di Indonesia. Daya tarik utamanya adalah kolam alami jernih yang memungkinkan wisatawan berfoto di bawah air dengan berbagai properti unik seperti sepeda motor, kursi, dan bahkan televisi.
Sebelumnya, Desa Ponggok merupakan desa yang sangat miskin dan tertinggal. Pengelolaan potensi yang ada di desa dengan baik khususnya wisata umbul ponggok, sekarang menjadi desa mandiri dan desa milyarder. Peningkatan PAD dari 14 juta menjadi 5-6 Milyar. Berkat PAD yang tinggi, Desa ponggok bisa melahirkan 1 keluarga 1 sarjana, premi BPJS warga dibayarkan oleh desa.
Kreativitas pengelolaan dan inovasi konten digital membuat Umbul Ponggok viral di media sosial. Hal inilah yang menarik perhatian banyak daerah, termasuk Bone, untuk mereplikasi kesuksesan serupa. Pendapatan Desa Ponggok pun melonjak drastis dan mengubah wajah ekonomi masyarakatnya secara nyata.
Menindaklanjuti arahan dari Bupati Bone, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bone yang baru, Barham, melakukan kunjungan lapangan ke lokasi permandian Waetuo Kajuara pada Minggu, 15 Juni 2025. Ia didampingi oleh jajaran staf dari Bidang Pengembangan Destinasi.
Kunjungan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi alam, infrastruktur pendukung, serta tantangan yang harus diatasi sebelum dilakukan pengembangan secara masif. Observasi lapangan ini menjadi tahap awal dalam proses penyusunan rencana strategis wisata Waetuo Kajuara.
Waetuo Kajuara memiliki keunggulan alamiah berupa mata air jernih, suasana asri, serta lokasi yang relatif mudah dijangkau dari pusat kecamatan. Hal ini menjadikan Waetuo sangat layak untuk dikembangkan menjadi ikon wisata baru di Bone.
Pemerintah Kabupaten Bone menargetkan pengembangan ini akan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan daerah. Selain itu, sektor pariwisata dinilai mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.
Dukungan masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya ini. Diharapkan warga sekitar turut menjaga kebersihan, kelestarian lingkungan, serta ikut ambil bagian dalam mempromosikan destinasi ini ke khalayak luas.
Dengan visi yang kuat, komitmen kepala daerah, dan keterlibatan aktif masyarakat, Waetuo Kajuara diyakini bisa menjelma menjadi kebanggaan baru Kabupaten Bone dalam sektor pariwisata.