BONE TERKINI, BONE – Indonesia tidak hanya kaya akan budaya, kuliner, dan wisata namun juga hal lain seperti cerita makhluk gaib atau mistis. Di daerah Sulawesi Selatan misalnya terdapat legenda tentang perwujudan siluman anjing yang dipercaya suku Bugis.

Misteri “Asu Panting” sangat terkenal daerah ini, ia disebut sebagai siluman dengan kemampuan lari yang sangat cepat, gigi yang tajam, lidah penuh liur yang menjulur keluar, hingga mata yang merah menyala.

Selain itu berdasarkan kesaksian beberapa orang Bugis “Asu Panting” disebut memiliki bulu yang halus namun berbahaya dan bisa mengancam nyawa manusia.

Sebab jika seseorang menginjak bulu halus dari “Asu Panting” yang rontok, kakinya akan membengkak dan sulit untuk disembuhkan, bahkan terparah orang tersebut bisa demam berkepanjangan hingga akhirnya meninggal.

“Asu Panting” atau siluman anjing asli Bugis ini dipercaya berkeliaran saat bulan purnama, tepatnya saat tengah malam. Apabila terdengar suara lolongan anjing atau serigala saat bulan purnama, maka kemungkinan besar suara itu berasal dari hantu “Asu Panting” yang siap berburu mangsa.

Karena itu orang Bugis biasanya akan membawa semacam bekal berupa daging. Mereka membawanya bukan hanya sebagai makanan, namun untuk menjadi “pengalih perhatian” ‘Asu Panting’.

Jadi ketika mereka bertemu dengan “Asu Panting”, maka akan melemparkan atau menjatuhkan daging tersebut, kemudian berlari menjauh secepat mungkin. Hal itu berlaku pula bahkan untuk perjalanan di siang hari.

Tak hanya di Sulsel di pulau Jawa juga dikenal misteri serupa yang disebut dengan “Asu Baung”. Sementara di Benua Amerika dan Eropa terdapat istilah Chupacabra.

Chupacabra merupakan makhluk kriptid yang telah lama punah, namun entah bagaimana ternyata masih ada yang tersisa. Makhluk itu meresahkan banyak orang sebab memangsa ternak.

Selain itu beberapa masyarakat Indonesia percaya bahwa sebenarnya “Asu Panting” dan “Asu Baung” merupakan jenis Chupacabra yang memiliki habitat di daerah tropis.

Ada pula yang menyebut “Asu Panting” menjadi sebuah pertanda datangnya sebuah musibah. Oleh karena itu warga yang percaya dengan hal tersebut kemudian akan melangsungkan beberapa ritual sederhana untuk tolak bala.

Sosok “Asu Panting” telah melegenda sejak dulu dan membuat masyarakat khususnya di tanah Bugis menjadi khawatir sebab dikenal ganas dan tidak pandang bulu dalam memilih mangsa, baik tua, muda, laki-laki ataupun perempuan bisa menjadi sasaran jika sudah berburu.

Meski begitu, hanya segelintir orang Bugis yang pernah menyaksikan langsung kebenaran cerita misteri “Asu Panting” yang terkenal tersebut, terlepas dari benar atau tidaknya “Asu Panting” merupakan sebuah legenda yang terkenal hingga sekarang.