 |
| Ilustrasi. |
BONETERKINI.ID – Sejak kecil kita sering mendengar larangan bagi orang yang sedang sakit demam sebaiknya menahan diri untuk mandi karena tidak baik untuk kesehatan. Bahkan hingga sekarang masih banyak orang yang percaya dan tidak mengerti secara jelas bagaimana faktanya.
Dr. dr. Umar Zein, DTM&H., Sp.PD., KPTI FINASIM dan dr. Emir El Newi, Sp.M., menjelaskan larangan mandi saat demam hanya menjadi mitos yang masih melekat di masyarakat Indonesia.
Karena dengan mandi kita bisa menurunkan temperatur tubuh yang sedang meningkat.
Kecuali, jika demam disertai dengan rasa menggigil, mandi dengan air hangat dinilai lebih baik dan nyaman dibanding dengan air dingin.
Buku Ajar Ilmu Kesehatan: Memahami Gejala, Tanda, dan Mitos (2019) yang ditulisnya itu juga menjelaskan alasan mandi dengan air hangat lebih dianjurkan, karena mandi dengan air biasa atau dingin malah bisa menjadi penyebab tubuh menggigil. Hal itu terjadi karena ada perubahan suhu secara tiba-tiba pada tubuh.
Selain itu dalam Buku Mengenal Demam dan Perawatannya pada Anak (2015) karya Lusia, dijelaskan juga bahwa mandi boleh saja dilakukan oleh seseorang, termasuk anak-anak meski sedang mengalami demam.
Ia juga merekomendasikan seseorang yang sedang demam lebih baik mandi dengan air hangat sekitar 30-32 derajat Celsius dibanding air dingin.
Hal itu dikarenakan, jika suhu di luar tubuh terasa hangat, maka ubuh akan menginterpretasikan bahwa suhu di luar cukup panas.
Mandi juga bermanfaat untuk membersihkan tubuh dari kuman yang ada di kulit.
Jadi mandi saat demam sah-sah saja dilakukan seperti biasanya, yakni dua kali sehari.
Tinggalkan Balasan