Gabung WhatsApp Channel Bone Terkini
BONE, BONETERKINI.ID – MIN 7 Bone menggelar kegiatan daur ulang yang menarik perhatian. Siswa kelas II A membuat pakaian adat dari kantong kresek plastik bekas sebagai bagian dari pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP), Senin (19/5/2025), di ruang kelas mereka.
Kegiatan daur ulang MIN 7 Bone ini dipandu langsung oleh Rabasia, guru kelas II A. Ia mengajak seluruh siswa mengubah sampah plastik menjadi pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Para siswa belajar langsung cara mendaur ulang kantong kresek menjadi sesuatu yang indah dan bernilai. Kegiatan ini tidak hanya mendorong kreativitas, tetapi juga memperkenalkan budaya nusantara secara menyenangkan.
Setiap anak memilih desain pakaian adat sesuai inspirasi daerah yang mereka ketahui. Mereka memotong, menempel, dan menyusun kresek warna-warni hingga menjadi kostum budaya yang unik.
Kegiatan daur ulang MIN 7 Bone ini memadukan seni, budaya, dan kepedulian terhadap lingkungan. Para siswa tidak hanya bermain seni, tapi juga belajar memanfaatkan sampah plastik secara bijak.
Antusiasme peserta terlihat jelas sejak awal kegiatan. Mereka aktif berdiskusi, bekerja sama, dan menunjukkan hasil karya mereka dengan bangga di hadapan teman-teman sekelas.
“Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam pembelajaran karena mengajarkan banyak hal dalam satu waktu. Anak-anak belajar menyayangi bumi dan mencintai budaya bangsa.” Terang Rabasia.
Hasil karya para siswa dipajang dalam mini pameran kelas yang terbuka untuk siswa lain. Karya-karya tersebut mengundang decak kagum karena berhasil mengubah limbah menjadi pakaian adat yang menarik.
Kegiatan daur ulang MIN 7 Bone ini juga mendapat dukungan penuh dari kepala sekolah, Husaing. Ia merasa bangga melihat kreativitas dan kepedulian lingkungan yang ditunjukkan oleh siswa dan guru.
Program semacam ini mencerminkan semangat pendidikan karakter yang dijalankan MIN 7 Bone. Sekolah tidak hanya menekankan aspek akademik, tapi juga membentuk siswa menjadi pribadi peduli dan kreatif.
Kreasi Unik, Edukasi Lingkungan dan Budaya Sekaligus
Kegiatan daur ulang yang dilakukan oleh MIN 7 Bone ini membuktikan bahwa pembelajaran bisa menyenangkan dan mendalam dalam waktu yang bersamaan. Anak-anak tidak hanya menghasilkan karya seni, tetapi juga menyerap nilai penting tentang pelestarian lingkungan dan kecintaan terhadap budaya lokal.
MIN 7 Bone terus mengembangkan metode belajar inovatif yang menyenangkan dan kontekstual. Kegiatan seperti ini menjadi contoh nyata pembelajaran berbasis proyek yang berdampak langsung bagi siswa.
