BONETERKINI.ID – Lawa Bale menjadi salah satu makanan khas suku Bugis yang wajib anda coba. Kuliner ini menjadi salah satu favorit masyarakat Bone terutama bagi mereka yang berada di pesisir.
Lawa Bale memiliki kemiripan dengan bahan makanan Jepang yakni Sushi dan Sashimi sehingga banyak orang yang enggan mencicipi makanan unik ini karena terbuat dari ikan segar mentah yang baru saja ditangkap.
Pemilihan ikan segar sebagai bahan utama tentunya bukan tanpa alasan, sebab penggunaan ikan yang segar akan membuat Lawa Bale memiliki rasa yang lebih nikmat saat disantap.
Meski terbuat dari ikan segar, rasa Lawa Bale tidak seburuk bahkan seamis yang anda bayangkan karena telah dicampur dengan beberapa bahan lainnya.
Seperti penggunaan air asam cuka sebagai rendaman untuk menghilangkan bau amis ikan.
Sementara untuk ikan yang digunakan sangat beragam, tergantung dari selera penikmatnya.
Lawa Bale menjadi sangat nikmat jika ditambahkan dengan bahan lainnya seperti parutan kelapa yang terlebih dahulu melalui proses sangrai atau dibakar.
Kemudian ditambahkan dengan mangga muda dan juga perasan jeruk nipis yang akan menambah rasa makanan unik ini semakin mantap.
Selain rasanya yang lezat, menurut kepercayaan suku Bugis, mengkonsumsi Lawa Bale akan meningkatkan vitalitas pada pria.
Tenang saja, makanan satu ini hanya menggunakan daging ikan sebagai bahan olahan dan membuang bagian tulang hingga kepalanya.
Berikut bahan-bahannya:
500 gram ikan teri basah (mairo)
10 buah belimbing wulu atau mangga muda serut
½ butir kelapa parut setengah tua
Cuka secukupnya
Garam secukupnya
Bahan bumbu halus:
Cabe rawit sesuai selera
2 hingga 3 siung bawang putih
Merica secukupnya
Cara membuatnya:
- Bersihkan mairo dengan membuang kepala dan tulangnya, lalu tulang ikan terbuang, cuci bersih kembali.
- Ikan yang telah dicuci bersih tadi diberi cuka hingga terendam selama 30 menit.
- Rendam ikan sambil diremas-remas, agar cuka menyerap pada daging ikan.
- Daging ikan akan berubah warna menjadi putih yang menandakan, jika ikan tersebut sudah matang karena cuka.
- Setelah itu angkat ikan dan peras, agar air cuka hilang.
- Agar mempersingkat waktu, pada saat daging ikan direndam cuka, kalian bisa membakar kelapa di atas arang hingga tercium aroma wangi. Setelah itu parut kelapa.
- Kalian juga bisa memarut kelapa terlebih dahulu. Kemudian, sangrai kelapa parut tadi hingga berubah warna, namun jangan sampai kering.
- Campur kelapa sangrai dengan bumbu yang telah dihaluskan. Aduk hingga bumbu merata kemudian tambahkan ikan dan serutan mangga atau belimbing wulu. Aduk kembali hingga tercampur rata.
Tinggalkan Balasan