BONE, BONETERKINI.ID – Seiring dengan perkembangan zaman, cerita tentang hantu/sosok menakutkan masih terus mendarah daging dan tetap beredar di sekitar kita.
Tidak sedikit, cerita tersebut dimunculkan hanya sekedar untuk menakut-nakuti orang tertentu, tapi ada pula yang memunculkannya karena benar-benar memiliki pengalaman melihat sosok tersebut. Termasuk di Bone, Sulawesi Selatan.
Di tanah Bugis Bone sendiri, masyarakat mempercayai ada beberapa hantu/sosok yang menurut mereka sangat menyeramkan. Bone Terkini telah merangkum 6 di antara hantu paling menyeramkan dan menakutkan di tanah Bugis Bone:
1. Kandoleng
Kandoleng |
Kandoleng merupakan jenis hantu perempuan berbaju putih yang punggungnya belubang. Dalam beberapa pengakuan masyarakat yang pernah melihat langsung hantu kandoleng ini menyebutkan punggungnya ada pula yang tidak memiliki lubang, hanya saja baunya menyengat hidung.
Jika diperhatikan dari bentuk sosoknya, hantu kandoleng ini mirip dengan kuntilanak yang ada di tanah Jawa. Kandoleng kerap menjelma sebagai momok menakutkan di kalangan masyarakat Sulawesi Selatan, termasuk di Bone.
Di Bone sendiri, diyakini hantu kandoleng berasal dari arwah ibu hamil yang meninggal saat melahirkan. Ada pula beberapa yang menyebut kandoleng merupakan seorang ibu yang meninggal saat masih hamil karena guna-guna dukun.
Tapi cerita tentang hantu kandoleng ini juga banyak didengar di Sulawesi Tenggara. Namun, kandoleng di Sulawesi Tenggara digambarkan sebagai hantu wanita cantik yang suka menggoda pria. Terkait asal muasalnya, warga di sana percaya bahwa kandoleng merupakaan korban pembantaian ketika masih zaman kolonial.
Suara hantu kandoleng ini sangatlah khas, membuat siapa pun merasa takut. Di tanah Bugis Bone, ketika isu tentang maraknya Kandoleng beredar, maka anak-anak kecil tidak diperbolehkan keluar malam oleh orang tua mereka. Para orang tua percaya bahwa kandoleng sangat suka dengan anak kecil.
Mereka hanya dibiarkan bermain di luar sampai sore. Karena mereka takut, hantu kandoleng akan memangsa anak mereka. Kemunculan kandoleng lumrahnya di pohon-pohon berbatang besar dan berdaun lebat. Seperti pohon mangga dan asam.
2. Poppo
Poppo |
Hantu poppo disebut-sebut sebagai hantu berjenis manusia terbang. Menurut penelusuran penuli, hantu ini hanya terbang pada malam hari. Banyak ditemukan di daerah dataran tinggi atau pegunungan.
Hantu Poppo memiliki suara khas saat terbang. Bunyinya seperti sayap tanpa bulu yang dikepakkan. Beberapa orang menyebut ketika terbang, suara poppo berbunyi “pok..pok..pok”
Namun ada pula sumber yang menyebutkan terkadang hantu ini juga menirukan suara mirip anak kecil.
Hantu poppo disebut memiliki karakteristik di suaranya. Kalau suaranya kecil itu berarti dia dekat, kalau suaranya besar berarti dia berada jauh.
Berdasarkan cerita-cerita warga, manusia yang menjelma menjadi hantu poppo pada malam hari memiliki ciri-ciri seperti, mata selalu memerah, suka meludah-ludah, dan gesit bekerja pada siang hari.
Pada malam hari, hantu poppo terbang mencari buah-buahan, ikan, dan hasil kebun seperti jagung muda. Konon, saat hantu poppo terbang, dia menyimpan ususnya di tempurung kelapa dan diletakkan di belakang pintu.
Selain memakan buah-buahan, hantu poppo juga memakan manusia, khususnya bayi yang baru lahir atau manusia yang sedang sekarat.
3. Asu Panting
Asu Panting |
Asu panting adalah serigala versi bugis. Hantu ini memiliki kemampuan lari yang sangat cepat, dua kaki depannya lebih pendek dari kaki belakangnya. Jika orang Bugis jaman dulu melihat kangguru pasti langsung mengklaim jika itu asu panting.
Tidak ada orang yang pernah bertemu langsung dengan asu panting ini, orang hanya bisa mendengar lolongannya yang khas pada malam hari. Asu panting ini memiliki bulu yang sangat halus, sehingga tak bisa terlihat oleh mata kepala.
Cerita masyarakat banyak beredar tentang bahaya bulu asu panting ini. Menurut mereka, jika seseorang menginjak bulu asu panting, konon kaki akan bengkak dan sulit untuk disembuhkan.
Dahulu, sebelum teknologi berkembang. Orang Bugis Bone di kampung yang melihat kaki orang diabetes pasti mengklaim itu karena menginjak bulu asu panting.
4. Parakang
Parakang |
Parakang adalah jenis hantu manusia mirip siluman. Parakang cukup berbahaya karena bisa memangsa manusia, khususnya anak kecil. Parakang bisa muncul pada malam hari, tapi juga siang hari, khususnya pada saat hujan gerimis yang disertai terik matahari yang cukup panas.
Ciri-ciri hantu parakang yakni hidung agak merah, mata sangat tajam memiliki bau khas. Di saat dia sedang mengganas dan mencari mangsa, rambutnya diacak-acak hingga wajahnya tak terlihat.
Namun, bahayanya, hantu/sosok parakang ini merupakan manusia jelmaan. Sehingga sulit dideteksi ketika dalam wujud manusia.
Parakang sangat doyakan memangsa bayi dan anak-anak. Tanda- tanda orang yang diisap parakang adalah sakit perut dan keluar darah saat buang air.
Dalam beberapa tanya jawab dengan warga yang pernah bertemu dengan parakang menyebutkan bahwa ketika ada seorang wanita yang baru melahirkan, biasanya parakang akan datang berpura-pura menjadi tamu. Padahal tujuan utama mereka ingin memangsa bayi.
Dalam budaya Bugis Bone, parakang ini dianggap sebagai ilmu pesugihan yang dapat memperkaya pemiliknya atau dapat membuat panjang umur. Ilmu parakang ini juga diketahui dapat diturunkan ke anak atau cucu. Tak heran di Bone ada beberapa kasus seorang warga yang dikucilkan tetangganya sendiri hanya karena orang tuanya dicurigai sebagai sosok/hantu parakang.
Parakang bisa mengubah dirinya menyerupai binatang atau benda. Kadang muncul dengan wujud kucing, angsa putih, kerbau, dan binatang lainnya.
5. Dongga
Dongga |
Hantu dongga digambarkan sebagai hantu dengan tubuh berbentuk bayangan hitam yang sangat tinggi. Tingginya bisa setinggi pohon kelapa. Hantu jenis ini sering menyembunyikan anak kecil pada saat menjelang Magrib. Hantu longga ini selain terkenal di Bugis Bone, juga terkenal di daerah Sulawesi Tenggara.
Konon, anak yang disembunyikan oleh dongga bisa jadi ada di sekitar rumah tapi tidak bisa dilihat oleh orang yang mencarinya. Anak-anak yang diculiknya akan diberi makan kaki seribu, cacing dan binatang menjijikkan lainnya.
6. Dompe
Dompe |
Hantu dompe merupakan sosok orang bertubuh kecil dengan 2 telinga yang sangat lebar. Telinga itulah yang akan dia gunakan untuk terbang. Hantu ini populer di Bugis Bone, Sulawesi Selatan.
Menurut cerita, hantu dompe ini juga banyak ditemukan di daerah pegunungan. Paling sering ditemukan di kebun warga yang berada jauh dari pemukiman. Biasanya hantu dompe ini menakut-nakuti pemilik rumah kebun agar dapat mengambil hasil perkebunan ketika pemiliknya meninggalkan rumah.
Nah, itu dia 6 daftar hantu paling menakutkan di Bugis Bone, Sulawesi Selatan. Hingga kini cerita tentang hantu-hantu tersebut masih banyak beredar di sekitar masyarakat. Terkait kebenaran keberadaannya, kita serahkan kepada Sang Pencipta.
Tinggalkan Balasan