Keren, Imran asal Bone Raih Juara 3 di MTQ Nasional Sumbar
Imran saat berfoto bersama Wagub Sulsel di lokasi MTQN XXVIII Sumbar.

BONE, BONETERKINI.ID – Muh. Imran Zulkarnain Taqwa, anak berbakat asli keturunan Bone, yakni Bajoe dan Salomekko berhasil menyabet juara 3 dalam cabang tilawah kejuaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional XXVIII tahun 2020 yang digelar di Provinsi Sumatera Barat 12-21 November 2020.

“Juara 3 tilawatil Qur’an MTQN XXVIII 2020 golongan anak putera.” Jelas ayahanda Imran, Andi Syafaruddin.

Imran yang baru menginjak usia 12 tahun ini berhasil masuk ke babak final cabang tilawah golongan anak-anak setelah sukses lolos dengan gemilang di babak penyisihan. 

Gelaran final yang dilaksanakan pada 19 November lalu, menempatkan Imran di posisi ketiga kategori putera. Diungguli oleh peserta lain. Yaitu Yazid Hamdi dari Sumatera Barat dan Hafiz Prananda Sofian Munte yang merupakan perwakilan dari Sumatera Utara.

Keren, Imran asal Bone Raih Juara 3 di MTQ Nasional Sumbar
Muh. Imran Zulkarnain Taqwa, juara 3 tilawah anak-anak putera MTQN Sumbar 2020.

Keduanya berhasil menyalip Imran dengan selisih poin yang tidak terlalu jauh. Yazid mendapat poin dari tim penilai sebanyak 96.00, Hafiz memperoleh nilai 95.33, sementara Imran mendapat 92.67.

Pencapaian ini tentu menjadi sesuatu yang luar biasa. Tak hanya mengangkat nama baik kabupaten Bone sebagai kampung halamana Imran, tapi juga Provinsi Sulawesi Selatan yang mempercayakan Imran menjadi salah satu wakil ke MTQN 2020.

Kepada Bone Terkini, Imran mengaku sangat senang karena bisa menjadi salah satu juara di antara peserta yang berasal dari seluruh Indonesia.

“Pesertanya se-Indonesia, dari 33 Provinsi. Alhamdulillah saya mengalahkan 30 provinsi.” Pungkasnya.

Saat ditanya terkait apa rahasia sehingga dirinya dapat bersaing dengan peserta lain, Imran sesumbar menjawab jika latihan lah kunci utama yang ia miliki.

“Pelatihan virtual selama 1 bulan penuh sejak 1 Oktober sampai 31 Oktober oleh biro Kesra Pemprov Sulsel. Selanjutnya pelatihan selama 1 minggu sebelum berangkat di Asrama Haji Sudian 1-6 November.”