Dr. Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla. |
BONE TERKINI, BONE – Salah satu tokoh bangsa asal Kabupaten Bone, Jusuf Kalla, berulang tahun hari ini, Sabtu, 15 Mei 2021. Usianya genap 79 tahun.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
JK – sapaan akrab Jusuf Kalla lahir di Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada tanggal 15 Mei 1942.
Ia merupakan anak ke-2 dari 17 bersaudara dari pasangan Haji Kalla dan Athirah, yang merupakan pengusaha keturunan Bugis dengan bendera usaha Kalla Group.
Jusuf Kalla menikah pada 27 Agustus 1967 dengan Hj. Mufidah Miad Saad, dan dikaruniai seorang putra dan empat putri, serta sepuluh orang cucu.
Jusuf Kalla dan istri, Hj. Mufidah Miad Saad |
Anaknya bernama Muchlisa Kalla, Muswirah Jusuf, Imelda Kalla, Solichin Kalla, dan Chairani Kalla.
JK yang merupakan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) periode 2017-2022, juga sudah mendapat ucapan selamat ualng tahun dari DMI.
Ucapan ulang tahun tersebut ditulis di akun twitter @dewan_masjid hari ini, Sabtu, 15 Mei 2021.
“Selamat ulang tahun Pak JK Ytc, semoga Allah SWT senantiasa memberikan Bapak kesehatan, umur yang panjang, dan selalu membawa berkah, aamin ya rabbal’alamin.”
Berikut sekilas perjalanan hidup Jusuf Kalla:
Bernama lengkap Dr. Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, yang sering ditulis sebagai Jusuf Kalla atau JK saat ini dikenal sebagai pengusaha dan politisi kawakan di Indonesia.
Ia bahkan menjadi satu-satunya Wakil Presiden Indonesia pertama yang menjabat 2 kali, ia menjadi Wapres dalam 2 masa jabatan yang tidak berturut-turut. Ia menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia ke-10 pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan ke-12 pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Sebelum menjadi wakil presiden, Jusuf Kalla menjabat sebagai menteri di era pemerintahan Abdurrahman Wahid (Presiden RI yang ke-4), tetapi diberhentikan dengan tuduhan terlibat KKN.
Namun, Jusuf Kalla kembali diangkat sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat di bawah pemerintahan Megawati Soekarnoputri (Presiden RI yang ke-5). Jusuf Kalla kemudian mengundurkan diri sebagai menteri karena maju sebagai calon wakil presiden, mendampingi calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Tahun 1968, Jusuf Kalla menjadi CEO dari NV Hadji Kalla. Di bawah kepemimpinannya, NV Hadji Kalla berkembang dari sekadar bisnis ekspor-impor, meluas ke bidang-bidang perhotelan, konstruksi, pejualan kendaraan, perkapalan, real estate, transportasi, peternakan udang, kelapa sawit, dan telekomunikasi.
Tinggalkan Balasan