Ketua Yayasan Pesantren Darul Istiqamah, Muthahhir Arif Raih Predikat Cumlaude di Promosi Doktor MPI
Ketua Yayasan Pesantren Darul Istiqamah, Muthahhir Arif.

MAKASSAR, BONETERKINI.ID – Program studi Doktor Manajemen Pendidikan Islam Universitas Muslim Indonesia melaksanakan sidang promosi Doktor kepada Ketua Yayasan Pesantren Darul Istiqamah, Muthahhir Arif.

Sidang promosi ini dilakukan secara daring melalui platform Zoom Meeting pada hari ini, Jumat, 3 Desember 2021.

Meskipun terdapat perbedaan waktu pelaksanaan yakni sekitar 13 jam karena Muthahhir Arif sedang berada di New York, sidang promosi doktor ini tetap berjalan lancar.

Muthahhir Arif menerima gelar doktor usai mempertahankan disertasinya yang berjudul “Model Kepemimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dalam Lingkungan Pesantren: Studi Kasus di STAI DDI Mangkoso dan IAI As’adiyah Sengkang.”

Sidang ini diketuai oleh Rektor UMI, Prof. Dr. H. Basri Modding, SE., M.Si., dengan anggota yang terdiri atas Promotor, Prof. Dr. H. Mansyur Ramli, SE., M.Si., Ko-Promotor 1, Prof. Dr. H. Abdul Rahman Mus, SE., M.Si., Ko-Promotor 2, Dr. H. Andi Bunyamin., M.Pd., dengan penguji Prof. Dr. H. Salim Basalamah, SE., M.Si., Prof. Dr. Baharuddin Semmalia, Dr. H. M. Hasibuddin Mahmud, MA., Dr. H. Akhmad Syahid, M.Pd., Prof. Dr. H. Bahaking Rama, MS, dan Prof. Dr. H. La Ode Husen, SH. MH.

Dalam pemaparan disertasinya, Muthahhir Arif menuturkan, penelitian disertasi ini berupaya menjebatani kondisi real di Perguruan Tinggi Islam.

“Tujuannya adalah demi mewujudkan perguruan tinggi Islam yang berkualitas,” tuturnya.

Muthahhir Arif juga menegaskan bahwa ada variabel lain yang harus diperhatikan untuk mengusung peningkatan kualitas di perguruan tinggi, antara lain kurikulum, empowerment, branch marking, dan lainnya.

“Insyaa Allah disertasi ini dapat menjadi rujukan bagaimana pesantren mengelola perguruan tinggi, memperluas networking, branch marking demi peningkatan kualitas,” ungkapnya.

Disertasi yang dipaparkan oleh MUTHAHHIR ARIF ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari para promotor serta penguji yang hadir.

Salah satu penguji Salim Basalamah menuturkan, bahwa Muthahhir arif adalah calon Doktor yang punya kontribusi besar terhadap khazanah pengetahuan.

“Memang promovendus ini adalah orang yang cerdas dan punya kontribusi, sangat visioner, terkhusus untuk disertasinya kali ini, kita dapat mengetahui, seperti apa model perguruan tinggi Islam di Sulsel,” ungkapnya.

Salah satu Ko-Promotor, Andi Bunyamin juga memberikan pujian serta selamat kepada promovendus, Muthahhir Arif.

“Nilai ketawadduan dalam diri beliau sangat terasa walaupun sudah berkelana di luar negeri, sekali lagi saya ucapkan selamat kepada bapak Ust. Muthahhir atas gelar doktor yang diterima hari ini,” tuturnya.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Muzayyin Arif, yang juga merupakan saudara dari promovendus Muthahhir Arif juga turut hadir dalam promosi doktor tersebut.

“Insyaa Allah apa yang dicapai oleh Ust. Muthahhir bisa semakin meningkatkan semangat pengabdian para insan pondok pesantren di seluruh nusantara untuk mengambil peran lebih signifikan dalam mewujudkan pendidikan Islam,” ujarnya.

Di akhir sidang, Muthahhir Arif mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua, keluarga, para promotor, penguji, serta seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan membantu selama proses berjalannya perkuliahan untuk gelar doktor hingga akhirnya mendapatkan gelar tersebut pada hari ini.

“Ucapan terima kasih kepada orang tua Abba dan Ummi, yang senantiasa memberikan spirit kepada kami untuk terus membuktikan bahwa Islam, terkhusus pesantren itu sangat bersahaja dan dapat menjadi modal yang sangat positif untuk kami berkiprah dimanapun,” ungkapnya.

Ketua Promotor akhirnya menutup sidang promosi Doktor Muthahhir Arif dengan menyematkan predikat Cumlaude.