WhatsApp Icon Gabung WhatsApp Channel Bone Terkini
Gabung

BULUKUMBA, BONETERKINI.ID – Setelah menjalani perawatan intensif selama lima hari di RSUD Amri Tambunan Kualanamu, Deli Serdang, jemaah haji asal Bulukumba meninggal dunia pada Sabtu malam, 21 Juni 2025 pukul 23.00 WIB. Almarhum bernama H. Abdul Rauf Saguni (79).

Almarhum tergabung dalam kloter 8 embarkasi Makassar dan sebelumnya sempat menjalankan ibadah haji bersama sang istri, Hajrah Lenggeng. Dalam perjalanan pulang ke tanah air, kondisi kesehatan Abdul Rauf menurun, hingga akhirnya diturunkan di Bandara Kualanamu pada 16 Juni lalu untuk menjalani perawatan.

“Almarhum sempat dirawat setelah melontar pertama. Mungkin karena kecapean,” ungkap anak kandungnya, H. Askar.

Setelah menghembuskan napas terakhirnya, jenazah almarhum diterbangkan dari Bandara Kualanamu menggunakan pesawat Garuda dan tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada Minggu malam, 22 Juni 2025 pukul 20.05 WITA.

Prosesi serah terima jenazah dari pihak Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi UPG kepada pihak keluarga berlangsung di Terminal Cargo Bandara Sultan Hasanuddin. Penyerahan dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan Jemaah dan Petugas PPIH Embarkasi UPG Makassar, H. Aminuddin, didampingi oleh Sekretaris PPIH, H. Afif Bahri.

IKLAN

Turut hadir dalam prosesi tersebut perwakilan dari PT Garuda Indonesia, Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan, dan Bea Cukai Makassar.

Jenazah selanjutnya diberangkatkan menuju kediaman almarhum di Jl. Teratai Lorong 2 Kota Bulukumba dengan menggunakan mobil jenazah milik Dinas Kesehatan Bulukumba. Rencananya, almarhum akan dimakamkan di pekuburan keluarga pada Senin, 23 Juni 2025 pukul 10.00 WITA.

Menurut penuturan H. Askar, selama lima hari menjalani perawatan di RSUD Amri Tambunan, almarhum sempat didampingi oleh anak menantunya secara bergantian dengan sang istri.

“Jadi ia kesana tukaran sama ibunya yang pulang ke Makassar sehari sebelum almarhum meninggal,” jelas Askar.

IKLAN

Kepergian almarhum meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, serta sesama jemaah haji kloter 8. Seluruh proses penanganan jenazah dilakukan sesuai dengan prosedur dan penghormatan bagi jemaah haji yang wafat di tanah rantau.