BONE, BONETERKINI.ID – Drawing ASEAN U-23 Championship 2025 resmi menempatkan Timnas U-23 Indonesia di Grup A bersama Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam. Drawing digelar di Bali, Jumat (30/5) pagi, dan langsung menyedot perhatian pecinta sepak bola nasional.
Turnamen bergengsi ini bakal berlangsung mulai 15 hingga 31 Juli mendatang. Sebagai tuan rumah, Garuda Muda akan memainkan semua laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Stadion Patriot Candrabhaga.
Dengan hasil undian tersebut, duel panas Indonesia versus Malaysia akan kembali terjadi. Kedua negara punya sejarah panjang dan tensi tinggi di level U-23, menjadikan laga ini sebagai partai yang paling dinanti di fase grup.
Grup B akan diisi oleh Vietnam, Kamboja, dan Laos. Sementara itu, Grup C mempertemukan Thailand, Myanmar, dan Timor Leste. Pembagian grup ini memunculkan kembali rivalitas klasik di Asia Tenggara.
Pada edisi 2023 di Thailand, Malaysia sukses menumbangkan Indonesia 2-1 di fase grup. Namun Garuda Muda tetap melaju ke final sebagai runner-up terbaik, sebelum akhirnya takluk dari Vietnam di partai puncak.
Satu lagi catatan klasik datang dari edisi 2019. Saat itu, Indonesia bermain imbang 2-2 melawan Malaysia dan sukses keluar sebagai juara setelah mengalahkan Thailand 2-1 di final.
“Sejak saat itu, Timnas U-23 Indonesia selalu tampil sebagai kekuatan utama di kawasan ASEAN,” tulis situs resmi PSSI usai drawing selesai.
Turnamen tahun ini juga menjadi panggung perdana bagi pelatih anyar Gerald Vanenburg. Ia baru saja ditunjuk sebagai pelatih kepala dan langsung mempersiapkan tim secara serius.
Vanenburg mengonfirmasi bahwa pemusatan latihan dimulai pada 21 Juni. Fokusnya membangun hubungan erat dengan klub serta meramu komposisi terbaik dari pemain muda potensial yang tersedia.
“Penting untuk menjalin hubungan baik dengan klub. Itu salah satu hal utama sebelum membentuk tim yang kuat. Saya juga sudah melihat langsung kualitas pemain sudah bagus,” ujar Vanenburg kepada media.
Tak hanya menjadi ajang unjuk gigi bagi Vanenburg, ASEAN U-23 Championship ini juga menjadi pemanasan ideal menjelang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Indonesia kembali ditunjuk sebagai tuan rumah dan tergabung di Grup J bersama Korea Selatan, Laos, dan Makau.
Dengan status tuan rumah dua turnamen besar dalam satu musim, Timnas U-23 Indonesia punya peluang emas untuk mencetak prestasi dan mengukuhkan posisi sebagai kekuatan dominan di Asia Tenggara.
Garuda Muda hanya butuh menjaga konsistensi dan mental juara yang sudah dibangun sejak era sebelumnya. Seluruh perhatian kini tertuju ke Jakarta, tempat di mana bintang-bintang muda ASEAN bakal bertarung demi supremasi kawasan.