WhatsApp Icon Gabung WhatsApp Channel Bone Terkini
Gabung

BONE, BONETERKINI.ID – Kabupaten Bone mencetak sejarah baru dalam sektor pertanian dengan mencatat lonjakan tertinggi produksi beras dan gabah di Sulawesi Selatan sepanjang Januari hingga April 2025.

Berdasarkan data resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, produksi beras Bone 2025 mencapai 183.210 ton. Angka ini melonjak drastis dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar 67.077 ton.

Kenaikan ini menjadikan Bone sebagai kabupaten dengan produksi beras tertinggi di Sulawesi Selatan, melampaui Sidrap dan Wajo yang selama ini dikenal sebagai lumbung pangan utama.

Tak hanya itu, produksi beras Bone 2025 didukung oleh kenaikan signifikan produksi gabah kering giling yang mencapai 319.272 ton. Padahal pada periode yang sama tahun 2024, produksi gabah Bone hanya 116.891 ton.

Artinya, Bone mencatat pertumbuhan produksi gabah sebesar 202.380 ton atau naik 173,14 persen dibanding tahun sebelumnya. Sementara produksi berasnya melonjak hingga 116.133 ton atau meningkat 173,14 persen.

IKLAN

Lompatan ini tidak hanya mengukuhkan posisi Bone sebagai sentra produksi pangan utama, tetapi juga menjadi penanda keberhasilan kebijakan pertanian daerah secara menyeluruh.

Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, menyampaikan apresiasi atas hasil tersebut dan menegaskan bahwa capaian ini berkat sinergi antara pemerintah, petani, dan penyuluh lapangan.

“Alhamdulillah, kerja keras petani kita membuahkan hasil yang menggembirakan. Ini bukan sekadar angka, ini adalah bukti bahwa Bone bisa menjadi lumbung pangan Sulawesi Selatan,” kata Bupati Asman.

Ia juga menilai capaian ini menjadi tonggak sejarah dalam memperkuat ketahanan pangan di daerah. Keberhasilan ini, menurutnya, sejalan dengan arahan Menteri Pertanian RI H. Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat sektor pertanian nasional.

IKLAN

Sebagai adik dari Menteri Pertanian, Andi Asman menekankan pentingnya menjaga semangat kolaborasi demi peningkatan kesejahteraan petani dan daya saing hasil pertanian Bone.

Secara nasional, sektor pertanian memang menunjukkan tren positif. BPS mencatat sektor ini menyerap 28,54 persen tenaga kerja dari total 145,77 juta orang angkatan kerja nasional.

Dari Februari 2024 hingga Februari 2025, sektor pertanian menyerap tambahan 890 ribu tenaga kerja. Bahkan hanya dalam periode Agustus 2024 hingga Februari 2025, sektor ini berhasil menyerap 850 ribu orang, tertinggi dibanding sektor lain.

Produksi Beras Bone 2025 Geser Sidrap, Jadi Raja Produksi Padi dan Beras di Sulsel

Dalam konteks lokal, pertumbuhan produksi beras Bone 2025 tidak hanya mendongkrak statistik, tetapi juga memberikan dampak ekonomi langsung kepada petani.

Bupati Andi Asman pun mengajak seluruh masyarakat Bone untuk terus mendukung program pertanian, termasuk dalam menjaga lahan produktif dan meningkatkan teknologi budidaya.

“Terima kasih para petani, para penyuluh, dan semua yang terlibat. Bone adalah rumah kita bersama. Mari kita terus jaga semangat ini, demi kemandirian pangan dan kemakmuran rakyat,” tegasnya.

Lonjakan ini juga menempatkan Bone dalam sorotan nasional sebagai daerah dengan kontribusi terbesar terhadap ketahanan pangan Sulawesi Selatan dan bahkan Indonesia Timur.