BONE, BONETERKINI.ID – Bupati Bone Andi Asman Sulaiman melakukan langkah progresif untuk meningkatkan ketersediaan air bersih di Kabupaten Bone. Didampingi Direktur Perumda Air Minum Wae Manurung (AMWM) Bone, Muh Bachtiar Sairing, serta Kepala BKPSDM Bone, Edy Saputra Syam, ia menggelar pertemuan dengan PT Biosant Tirta Lestari di Jakarta, Senin (22/9/2025).
Pertemuan ini membahas kerja sama pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), termasuk jangka waktu, teknis pelaksanaan, hingga sumber air baku yang akan dikelola. Bupati Bone menegaskan pentingnya percepatan realisasi proyek tersebut.
“Minimal, segera melakukan survei awal dan studi kelayakan. Jangan lama-lama, masyarakat kami sangat butuh air bersih,” tegas Bupati Bone.
Direktur Utama PT Biosant Tirta Lestari, Vino Hashim, menyambut positif rencana tersebut. Ia memastikan perusahaannya akan segera meninjau lokasi yang potensial di Bone untuk pembangunan SPAM.
Perusahaan yang berfokus pada pengolahan air bersih ini bukan pemain baru. Sebelumnya, mereka telah membangun SPAM di Lhokseumawe, Aceh, dengan nilai investasi mencapai Rp450 miliar.
Bupati Bone berharap kerja sama ini mampu meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih. Menurutnya, ketersediaan air bersih yang layak merupakan kebutuhan mendasar yang berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Bone sendiri berkomitmen terus memperkuat pelayanan dasar, salah satunya dengan memastikan masyarakat mendapatkan pasokan air bersih yang memadai. Kerja sama dengan investor swasta seperti PT Biosant Tirta Lestari menjadi langkah strategis untuk mempercepat realisasi target tersebut.
Jika proyek SPAM ini terealisasi, Kabupaten Bone berpotensi memiliki sistem penyediaan air minum modern dengan kapasitas besar, sekaligus mengurangi permasalahan distribusi air bersih yang selama ini masih dialami di sejumlah wilayah.