- Nabi Musa AS diselamatkan dari kejaran Firaun.
- Nabi Nuh AS selamat setelah banjir besar reda.
- Nabi Ibrahim AS selamat dari api Namrud.
- Nabi Yunus AS keluar dari perut ikan nun.
- Nabi Adam AS diterima taubatnya.
- Nabi Sulaiman AS dikembalikan kerajaannya oleh Allah SWT.
Semua ini menambah kemuliaan Hari Asyura sebagai hari yang penuh berkah.
Doa dan Amalan di 10 Muharram
Selain berpuasa, umat Islam disunahkan memperbanyak amalan dan membaca doa Asyura. Bacaan ini dapat dilantunkan sebanyak 7 kali atau 70 kali, dengan harapan perlindungan dan keberkahan sepanjang tahun.
حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلِ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرِ. سُبْحَانَ اللَّهِ مِلْءَ الْمِيزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَأَ مِنَ اللَّهِ إِلَّا إِلَيْهِ سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ. وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا نَسْأَلُكَ السَّلَامَةَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِي الْعَظِيمِ. وَهُوَ
حَسْبُنَا وَنِعْمَ الْوَكِيْلِ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرِ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Dalam doa tersebut, terkandung makna kepasrahan kepada Allah dan permohonan keselamatan serta perlindungan dari segala keburukan.
Puasa Tasu’a dan Asyura
Imam Asy-Syafi’i, Imam Ahmad, dan sejumlah ulama lainnya menyarankan agar umat Islam berpuasa dua hari berturut-turut, yaitu 9 dan 10 Muharram. Tujuannya agar umat Muslim tidak menyerupai ibadah kaum lain dan sebagai bentuk kehati-hatian dalam menentukan Hari Asyura.
Dengan demikian, umat Islam di Indonesia dapat mulai bersiap menyambut 10 Muharram 2025 yang jatuh pada tanggal 6 Juli, untuk memperbanyak ibadah serta merenungi makna besar di balik hari mulia ini.