Ilustrasi Suku Bugis |
BONE TERKINI, BONE – Kepiawaian suku Bugis dalam mengarungi samudera cukup dikenal luas, dan wilayah perantauan. Bahkan berdasarkan sensus penduduk Indonesia tahun 2010, populasi orang Bugis sebanyak sekitar enam juta jiwa.
Latar belakang merantau (sompe’) dan bermigrasi (malleke’ dapureng) bukan karena kelaparan, dapur tidak lagi berasap, tidak ada pekerjaan, daerah asalnya tandus kering, tetapi kebutuhan akan kebebasan.
BACA JUGA: Resep Makanan Bugis Lawa Bale
Kebebasan dalam bekerja (berdagang, bertani atau jadi nelayan), kebebasan dari gangguan keamanan, kebebasan diri dari situasi yang mencekam dan sebagainya. Singkatnya, untuk mencari ketenangan hidup dan mencapai kehidupan yang sejahtera.
Selain itu konflik antara kerajaan Bugis dan Makassar serta konflik sesama kerajaan Bugis pada abad ke-16, 17, 18 dan 19, menyebabkan tidak tenangnya daerah Sulawesi Selatan. Hal ini menyebabkan banyaknya orang Bugis bermigrasi terutama di daerah pesisir. Selain itu budaya merantau juga didorong oleh keinginan akan kemerdekaan. Kebahagiaan dalam tradisi Bugis hanya dapat diraih melalui kemerdekaan.
Kini orang-orang Bugis menyebar pula di berbagai provinsi Indonesia, seperti Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Papua, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Jambi, Riau, dan Kepulauan Riau.
BACA JUGA: 10 Ramuan Obat Herbal Tradisional dari Suku Bugis Untuk Berbagai Penyakit
Berikut Boneterkini.id telah merangkum informasi terkait 10 daerah di Indonesia dengan jumlah populasi penduduk Suku Bugis terbanyak dari berbagai sumber:
1. Sulawesi Selatan
10 Daerah di Indonesia dengan Penduduk Bugis Terbanyak (Sulawesi Selatan) |
Suku Bugis merupakan suku yang berasal dari Sulawesi Selatan dengan jumlah populasi debanyak 3.605.639 jiwa. Suku ini tergolong ke dalam suku-suku Deutero Melayu (Melayu muda).
BACA JUGA: Yuk Intip Kekayaan Jusuf Kalla, Crazy Rich dari Tanah Bugis Bone
Kata Bugis berasal dari kata To Ugi, yang berarti orang Bugis. Penamaan Ugi merujuk pada raja pertama kerajaan China yang terdapat di Pammana, Kabupaten Wajo, yaitu La Sattumpugi.
Mereka menjuluki dirinya sebagai To Ugi atau pengikut La Sattumpugi. La Sattumpugi adalah ayah dari We Cudai dan bersaudara dengan Batara Lattu, ayah dari Sawerigading. Sawerigading adalah suami dari We Cudai dan melahirkan beberapa anak termasuk La Galigo yang membuat karya sastra terbesar di dunia.
Beberapa kerajaan Bugis klasik seperti Luwu, Bone, Wajo, Soppeng, Suppa, Sawitto, Sidenreng, dan Rappang. Suku Bugis tersebar dalam beberapa Kabupaten yaitu Luwu, Bone, Wajo, Soppeng, Sidrap, Pinrang, Sinjai, dan Barru.
2. Kalimantan Timur
10 Daerah di Indonesia dengan Penduduk Bugis Terbanyak (Kalimantan Timur) |
Provinsi Kalimantan Timur menjadi provinsi kedua dengan jumlah populasi suku Bugis sebanyak 735.819 jiwa.
Sebagian orang-orang Bugis Wajo dari kerajaan Gowa yang tidak mau tunduk dan patuh terhadap isi perjanjian Bongaja, mereka tetap meneruskan perjuangan dan perlawanan secara gerilya melawan Belanda dan ada pula yang hijrah ke pulau-pulau lainnya di antaranya ada yang hijrah ke daerah Kesultanan Kutai, yaitu rombongan yang dipimpin oleh Lamohang Daeng Mangkona (bergelar Pua Ado yang pertama). Kedatangan orang-orang Bugis Wajo dari Kerajaan Gowa itu diterima dengan baik oleh Sultan Kutai.
Atas kesepakatan dan perjanjian, oleh Raja Kutai rombongan tersebut diberikan lokasi sekitar kampung melantai, suatu daerah dataran rendah yang baik untuk usaha Pertanian, Perikanan dan Perdagangan. Sesuai dengan perjanjian bahwa orang-orang Bugis Wajo harus membantu segala kepentingan Raja Kutai, terutama di dalam menghadapi musuh.
Semua rombongan tersebut memilih daerah sekitar muara Karang Mumus (daerah Selili seberang) tetapi daerah ini menimbulkan kesulitan di dalam pelayaran karena daerah yang berarus putar (berulak) dengan banyak kotoran sungai. Selain itu dengan latar belakang gunung-gunung (Gunung Selili).
3. Sulawesi Tenggara
10 Daerah di Indonesia dengan Penduduk Bugis Terbanyak (Sulawesi Tenggara) |
Provinsi Sulawesi Tenggara menjadi provinsi ketiga dengan jumlah populasi suku Bugis sebanyak 496.410 jiwa.
Suku Bugis merupakan suku asli dari Sulawesi Selatan. Suku Bugis terkenal sebagai suku bangsa yang senang merantau dalam urusan perdagangan. Itulah sebabnya jika ditanah Sulawesi Tenggara terdapat banyak Suku Bugis yang menetap dan tersebar di beberapa Kabupaten antara lain terdapat di Kota Kendari, Kabupaten Bombana, Konawe, Konawe Selatan, Kabaena dan beberapa Kabupaten lainnya.
4. Sulawesi Tengah
10 Daerah di Indonesia dengan Penduduk Bugis Terbanyak (Sulawesi Tengah) |
Provinsi Sulawesi Tengah menjadi provinsi keempat dengan jumlah populasi penduduk orang Bugis sebanyak 409.741 jiwa.
Populasi penduduk Provinsi Sulawesi Tengah sendiri pada tahun 2019 mencapai 3,05 juta jiwa, terbanyak kedua di Pulau Sulawesi setelah Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 8,82 juta jiwa.
Selain suku asli, daerah ini dihuni pula oleh transmigran dari suku Bugis, Mandar, Makassar, Toraja serta etnis lannya di Indonesia sejak awal abad ke-19 dan sudah membaur dengan masyarakat asli.
Adapun penduduk asli Sulawesi Tengah terdiri atas 15 kelompok etnis, etnis Kaili di Kabupaten Donggala, Kota Palu dan sebagian Kabupaten Paringi Moutong. Etnis Kulawi berdiam di Kabupaten Donggala, etnis Lore di Kabupaten Poso, etnis Pamona di Kabupaten Poso, etnis Mori di Kabupaten Morowali.
Etnis Bungku di Kabupaten Morowali, etnis Saluan atau Loinang di Kabupaten Banggai, etnis Balantak di Kabupaten Banggai, etnis Bare’e di Kabupaten Banggai, etnis Bare’e di Kabupaten Touna, etnis Banggai di Banggai Kepulauan. Etnis Dampal di Dampal, Kabupaten Tolitoli, Dondo di Dondo, Kabupaten Tolitoli, Pendau di Kabupaten Tolitoli, dan Etnis Dampelas berdiam di Kabupaten Donggala.
5. Sulawesi Barat
10 Daerah di Indonesia dengan Penduduk Bugis Terbanyak (Sulawesi Barat) |
Provinsi Sulawesi Barat menjadi provinsi kelima dengan jumlah populasi suku Bugis sebanyak 144.533 jiwa.
Adapun suku asli yang menempati kawasan Sulawesi Barat, serta sebagian Sulawesi Tengah dikenal sebagai Suku Mandar.
Sebelumnya Sulawesi Barat merupakan bagian dari Sulawesi Selatan namun terjadi pemekaran wilayah sesuai Pasal 7 Undang-undang Nomor 26 Tahun 2004 tentang Pembentukan Provinsi Sulawesi Barat.
5. Kalimantan Barat
10 Daerah di Indonesia dengan Penduduk Bugis Terbanyak (Kalimantan Barat) |
Provinsi Kalimantan Barat menjadi provinsi keenam dengan jumlah populasi suku Bugis sebanyak 137.282 jiwa.
Masuknya orang Bugis di Kalimantan Barat bermula dari kedatangan Daeng Mataku yang menikah dengan Ratu Malaya, salah seorang anak Pangeran Agung dari Kerajaan Sukadana. Daeng Mataku ini pernah membantu menyerang Istana Sultan Zainuddin; pada tahun 1710 atas suruhan Pangeran Agung, saudara kandung Zainuddin. Karena jasanya itu, Daeng Mataku diangkat menjadi panglima. Keturunan Daeng Mataku kini tersebar di daerah Sukadana dan sekitarnya.
Atas permintaan Sultan Zainuddin untuk mengatasi perang saudara di kerajaannya, kemudian datang pula Upu Daeng Manambon asal Luwuk bersama saudara-saudaranya, Upu Daeng Merewah, Upu Daeng Perani, Upu Daeng Celak dan Upu Daeng Kemasi. Mereka berhasil memenangi perang tersebut.
Upu Daeng Manambon kemudian digelari Pangeran Emas Surya Negara dan menikahi Puteri Kesumba, anak Sultan Zainuddin dengan Utin Indrawati dari Kerajaan Mempawah. Daeng Menambon kemudian menggantikan Panembahan Senggauk sebagai raja di Mempawah. Untuk mengenang kedatangan Daeng Menambon ke Mempawah, hingga kini masyarakat Mempawah mengadakan upacara robo’-robo’.
Dalam perkembangannya, orang Bugis kini tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Barat dan membaur dengan etnis lain yang ada, terutama Melayu. Di Ketapang mereka menetap di Sungai Puteri, Satong, Siduk, Semanai, Melinsum, Sukadana, Rantau Panjang dan Teluk Batang. Di Pontianak terdapat di Segedong, Teluk Pakedai, Batu Ampar, Sungai Kakap dan beberapa kawasan di kota Pontianak.
Di kota Pontianak ada dua kampung Bugis, yakni Bugis Dalam dan Bugis Luar. Keduanya terletak di kawasan Tanjung Hilir, bersebelahan dengan Kampung Arab dan Keraton Kadariyah. Kampung Bugis tersebut sudah ada sejak zaman kesultanan Pontianak, didirikan seorang Bugis kerabat keraton Pontianak, Syarif Acmad yang mempersunting Daeng Madiana, seorang gadis Bugis dari daerah Donggala.
Saat ini Kampung Bugis tidak lagi hanya dihuni oleh orang Bugis, tetapi juga penduduk dari suku lain, seperti Melayu, Cina, Madura, Sunda, Jawa dan Dayak.
Orang Bugis terkenal pekerja keras dan ulet, serta masih memegang teguh adat dan tradisi mereka. Di Segedong misalnya, mereka masih melaksanakan upacara adat ritual kelahiran, kematian dan adat lainnya.
7. Riau
10 Daerah di Indonesia dengan Penduduk Bugis Terbanyak (Riau) |
Provinsi Riau menjadi provinsi ketujuh dengan jumlah populasi suku Bugis sebanyak 144.349 jiwa.
Saat ini Kampung Bugis telah menjadi salah satu kelurahan yang terletak di Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau. Dalam catatan sejarah, pascaperseteruan Raja Sulaiman dengan Raja Kecil dari Siak pada tahun 1718, banyak orang dari Sulawesi Selatan (Bugis/Luwu) yang datang ke tanah Melayu.
Orang-orang Melayu menganggap para pendatang ini sebagai saudara karena telah berjasa membantu mereka mengalahkan Raja Kecil dari Siak. Sebagai rasa terima kasih orang-orang Melayu kepada orang Bugis yang telah membantunya, maka mereka kemudian memberikan tempat untuk ditinggali.
Dari masa ke masa orang-orang Bugis pun semakin banyak yang berdatangan dan tempat tersebut lambat laun berkembang menjadi sebuah perkampungan. Suku Bugis/Luwu ini sangat cepat berasimilasi serta berbaur dengan orang-orang Melayu.
Tidak heran jika banyak sekali perpaduan budaya antara Melayu dan Bugis yang dapat dilihat di hampir seluruh wilayah Kepulauan Riau. Kampung yang telah berdiri sejak ratusan tahun ini tentunya terkait erat dengan Sejarah Melayu di Kepulauan Riau yang menempatkan orang-orang Bugis ke dalam tata pemerintahan pada masa lampau.
Mereka yang memiliki posisi dalam pemerintahan ini kemudian disebut dengan para Yamtuan (Yang Dipertuan) yang kedudukannya setara dengan para Zuriat (bangsawan) Melayu.
8. Kalimantan Selatan
10 Daerah di Indonesia dengan Penduduk Bugis Terbanyak (Kalimantan Selatan) |
Provinsi Kalimantan Selatan menjadi provinsi kedelapan dengan jumlah populasi suku Bugis sebanyak 101.727.
Masuknya perdaban Bugis di Kalimantan diperkirakan sekitar abad ke XVII, ukuran waktu tersebut berdasarkan masa penulusuran sejarah kehadiran para saudagar-saudagar Bugis di Pisesisir Kalimantan Selatan dan di Pagatan Kalimantan Selatan.
Bugis Pagatan adalah keturunan diaspora suku Bugis dari Sulawesi Selatan yang mendiami desa Pagatan, Kusan Hilir, Tanah Bumbu dan sekitarnya. Di Kalimantan Selatan, suku Bugis juga terdapat pada beberapa daerah lainnya, tetapi kebanyakan di Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru.
9. Jambi
Jambi |
Provinsi Jambi menjadi provinsi kesembilan dengan jumlah populasi suku Bugis sebanyak 96.146.
Penduduk Bugis mulai merantau ke Sumatra termasuk ke Jambi pada saat daerahnya dijajah oleh pasukan Belanda. Penduduk Bugis berangsur-angsur meninggalkan daerahnya pada sekitar tahun 1950-an dan mencari daerah yang situasi nya lebih aman.
Penduduk Bugis di Provinsi Jambi kebanyakan bermukim di wilayah pesisir timur Provinsi Jambi tepatnya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Kuala Tungkal, Pangkal Duri) maupun di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Mendahara, Kampung Laut, Tanjung Solok, Muara Sabak, Alang Alang, Simbur Naik, Lambur, Pemusiran, Nipah Panjang) serta bermukim di daratan seperti di Kota Jambi dan kebanyakan di Desa Tangkit Baru Kabupaten Muaro Jambi.
Selain di Provinsi Jambi, penduduk Bugis juga menyebar di daerah tetangga yaitu di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau (Pulau Kijang, Sungai Terab, Keritang, Kotabaru Reteh, Sanglar, Pebenaan, Benteng, Kuala Enok, Tanah Merah, Tembilahan, Sungai Guntung, Pulau Burung).
10. Sumatera Selatan
10 Daerah di Indonesia dengan Penduduk Bugis Terbanyak (Sumatera Selatan) |
Provinsi Sumatera Selatan menjadi provinsi kesepuluh dengan jumlah populasi suku Bugis sebanyak 42.977.
Di Kalimantan, Sumatera, dan Tanah Semenanjung, keterlibatan orang-orang Bugis-Makassar dalam dinamika lokal juga memberi warna baru. Di beberapa tempat mereka bahkan bisa masuk ke pusat kekuasaan istana, baik sebagai raja muda (dalam kasus di Kesultanan Melayu, di Johor dan Riau) maupun sebagai raja atau sultan, seperti di Aceh, Selangor, Trengganu, Pahang, danMempawah.
Itulah 10 daerah di Indonesia dengan jumlah populasi orang Bugis terbanyak. Suku Bugis tentu tak hanya ada di daerah-daerah yang disebut di atas, melainkan tersebar hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Bahkan tak hanya di dalam negeri, Suku Bugis juga dikenal banyak merantau ke luar neger, terutama Malaysia.
Semoga artikel 10 Daerah di Indonesia dengan Penduduk Bugis Terbanyak ini dapat membantu. Data-data yang ada di atas dirangkum dari berbagai sumber.
Tinggalkan Balasan