Gubernur Sulsel Buka Festival Anak Sholeh Indonesia 2020 di Wajo
Pembukaan Festival Anak Sholeh Indonesia 2020 di Wajo

WAJO, BONETERKINI.ID – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), HM Nurdin Abdullah membuka Pelaksanaan Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) XI (11) Tingkat Provinsi Sulsel di Kabupaten Wajo, Sabtu, (27/11/20).

Kegiatan Festival Anak Sholeh tersebut dilaksanakan pada 28 November – 1 Desember 2020,  yang semula direncanakan pada 28 Maret – 1 April, namun ditunda karena pandemi Covid-19.

Gubernur Sulawesi Selatan dalam sambutannya, mengapresiasi 24 Kabupaten/kota yang antusias mengikuti acara secara virtual sebab penyelenggaraan Festival Anak Saleh Indonesia berbeda dari tahun sebelumnya, karena dalam situasi pandemi COVID-19.

“Namun dalam situasi pandemi ini mengharuskan kita belajar dan mengambil hikmahnya, karena semua kehendak Allah SWT, pelaksanaan kegiatan secara virtual adalah langkah yang tepat, untuk menjaga keselamatan bersama” Kata Gubernur Sulsel.

Selain itu Nurdin Abdullah mengatakan bahwa pada Januari 2021 akan dimulai tatap muka pembelajaran. Namun, ini tergantung kesiapan sekolah masing-masing. Bahwa setiap sekolah harus siap dari segi tenaga pengajar dan protokol kesehatan.

“Kami sudah minta sebelum dilakukan tatap muka di bulan Januari, kita minta seluruh guru-guru akan kita swab, untuk memastikan anak-anak kita aman dari COVID-19,” jelasnya.

Sementara Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPW BKPRMI) Sulsel, Hasid Hasan Palogai menyampaikan tujuan dari pelaksanaan acara itu sebagai informasi capaian sejauh mana tingkat kesuksesan membina anak-anak didik TK/TPA. Serta menjadi motivasi bagi santri.

Selain itu, menjadi salah satu jembatan termotivasinya anak-anak untuk melakukan pengembangan jati dirinya terhadap cintanya pada agama.

Kegiatan pembukaan ini juga dihadiri oleh Bupati Bone Fahsar M. Padjalangi secara virtual di Gedung PKK Kabupaten Bone. Kemudian hadir langsung mantan Gubernur Sulsel Amin Syam, Wakil Ketua DPRD Sulsel Muzzayin Arif dan Bupati Wajo Amran Mahmud, serta forkopimda Kabupate Wajo.