Tidur dengan Kipas Angin Tak Baik untuk Kesehatan? Ini Faktanya
Istimewa.

BONETERKINI.ID – Sebagai negara tropis sebagian masyarakat di Indonesia memilih menggunakan kipas atau AC untuk membantu dan menjaga suhu ruangan agar tetap sejuk.
Namun ada yang beranggapan bahwa jika tidur dengan kipas angin yang menyala cenderung lebih berbahaya dibanding AC.
Sebab udara yang dihasilkan tidak segar dan terperangkap dalam kamar sehingga memicu seseorang mengalami kekurangan oksigen dan membuat lemas. 
Selain itu penggunaan kipas juga tidak disarankan bagi orang yang memiliki alergi dan asma. Pasalnya, kipas angin bisa menyebar partikel-partikel debu dan potensi alergen lainnya yang menimbulkan iritasi.
Tak hanya itu, kipas juga menyebabkan debu dan kotoran yang ada di ruangan menjadi berterbangan dan lebih mudah terhirup oleh saluran pernapasan manusia. 
Kondisi ini sangat membahayakan bila dialami oleh bayi dan anak-anak, terutama bila yang kondisi kekebalan tubuh mereka belum kuat.
Bila dibiarkan, bisa membuat seseorang lebih mudah mengalami kulit dan mata kering. Lebih parahnya lagi bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan, di antaranya faringitis (penyakit peradangan yang menyerang tenggorokan atau kerongkongan), pneumonia (paru-paru basah), rhinitis (peradangan atau iritasi yang terjadi pada hidung) atau bronkitis (suatu peradangan pada cabang tenggorok).
Selain itu untuk orang yang sensitif terhadap udara dingin, paparan suhu dingin yang berasal dari hembusan angin dari kipas juga bisa membuat merasakan reaksi seperti alergi, ruam kulit, keluhan rasa sesak, mual atau keluhan lainnya.
Maka untuk itu, ruangan perlu dijaga kebersihan, agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan. 
Berikut Cara Mengatasi Dampak Tidur dengan Kipas Angin:
Untuk meminimalkan risiko kambuhnya alergi, anda perlu secara rutin membersihkan bilah kipas yang sudah berdebu secara rutin. 
Jangan terlalu mengarahkan kipas angin langsung ke arah tempat tidur atau tubuh agar melindungi diri dari debu dan zat alergen lainnya. 
Selain itu, perlu juga memasang penyaring udara di kamar tidur.
Pastikan tidur dengan pakaian yang nyaman.
Pilih bantal dan posisikan senyaman mungkin.
Minum segelas air putih sebelum tidur.
Atur kecepatan kipas, sebaiknya jangan terlalu kencang.
Atur jarak tidur dengan kipas, jangan terlalu dekat.