WhatsApp Icon Gabung WhatsApp Channel Bone Terkini
Gabung

BONE, BONETERKINI.ID – Sanfrecce tampil memukau dengan membungkam tuan rumah Tokyo 3-0 dalam laga lanjutan J1 League, Minggu (25/5). Meski kalah dalam penguasaan bola, dalam laga pamungkas Sanfrecce Vs Tokyo, Sanfrecce justru lebih efektif dalam memanfaatkan peluang.

Pertandingan berjalan sengit sejak menit awal. Pada menit ke-10, Sanfrecce sebenarnya sempat mencetak gol terlebih dahulu. Namun gol tersebut dianulir oleh wasit setelah tinjauan VAR karena adanya pelanggaran dalam prosesnya. Keputusan ini sempat menyulut protes dari pemain Sanfrecce.

Tak lama kemudian, pertandingan kembali memanas. Tsukasa Shiotani, bek Sanfrecce, mendapat kartu kuning di menit ke-23 setelah melanggar pemain Tokyo di tengah lapangan. Sementara itu, Tokyo terus menguasai bola namun belum membahayakan gawang lawan secara signifikan.

Tokyo menguasai jalannya pertandingan di babak pertama dengan dominasi 59% penguasaan bola. Namun, minimnya kreativitas di sepertiga akhir membuat mereka kesulitan membongkar pertahanan disiplin Sanfrecce.

Memasuki babak kedua, Sanfrecce langsung tancap gas. Mereka membuka keunggulan di menit ke-49 lewat gol yang dicetak Hayato Araki. Bek tengah tersebut sukses memanfaatkan umpan dari N. Arai dan menaklukkan kiper Tokyo dengan sundulan tajam.

IKLAN

Hanya sepuluh menit berselang, Sanfrecce kembali menambah gol. Kali ini giliran Ryo Germain yang mencatatkan namanya di papan skor. Striker tersebut memanfaatkan situasi kemelut di depan gawang dan mengubah kedudukan menjadi 2-0 di menit ke-59.

Tokyo mencoba merespons dengan memasukkan beberapa pemain segar, namun serangan mereka tetap tumpul. Pada menit ke-85, gelandang Tokyo nomor punggung 37, Kei Koizumi, menerima kartu kuning akibat tekel keras yang menghentikan serangan balik cepat Sanfrecce.

Drama memuncak di menit-menit akhir. Tepat pada menit ke-87, Sanfrecce mendapatkan hadiah penalti setelah pelanggaran dilakukan di kotak terlarang. Sayangnya, gelandang bernomor punggung 51, Mutsuki Kato, gagal memanfaatkan peluang emas itu. Tendangannya melenceng jauh dari gawang dan membuat para suporter Sanfrecce menahan napas kecewa.

Namun hanya berselang satu menit, atau tepatnya di menit ke-88, Sanfrecce benar-benar memastikan kemenangan. Hayao Kawabe, gelandang bernomor punggung 6, mencetak gol ketiga lewat tendangan mendatar usai menerima umpan matang dari S. Nakamura. Gol ini membungkam Stadion Tokyo dan mempertegas dominasi tim tamu.

IKLAN

Penguasaan Bola Sanfrecce Vs Tokyo

Statistik mencatat Tokyo unggul dalam jumlah operan (510 dibanding 359) dan penguasaan bola, namun Sanfrecce tampil jauh lebih efisien. Mereka melepaskan 17 tembakan dengan 7 di antaranya mengarah ke gawang, menghasilkan tiga gol bersih tanpa balas.

Kemenangan ini menjadi bukti bahwa penguasaan bola tidak selalu menentukan hasil akhir. Sanfrecce tampil klinis, disiplin, dan tahu kapan harus menusuk. Sebaliknya, Tokyo harus belajar untuk lebih tajam dalam menyelesaikan peluang jika ingin bersaing di papan atas.