(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
BONE TERKINI, BONE – Tidak adanya akses transportasi darat dan jarak sekolah yang sangat jauh, membuat pelajar di Desa Latonro, kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, terpaksa menggunakan perahu.
BACA JUGA: Aksi Balapan Liar Remaja di Tengah Kota Watampone Bahayakan Warga
Jalan darat bisa ditempuh, namun hanya dengan berjalan kaki. Jarak hingga ke sekolah pun terbilang cukup jauh. Sebab tidak ada akses jalan untuk dilalui kendaraan, yang ada hanya pematang empang.
“Adik dan sepupu saya yang sekolah di SMPN 3 Cenrana setiap hari mereka melalui sungai Walanae sejauh km,” ungkap Ferdy, warga Latonro, Minggu 4 Agustus 2019.
Hal ini, menurut Ferdy cukup beresiko, karena mereka bertaruh nyawa. Terlebih ketika air surut.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
“Kalau surut, mereka harus mendorong perahu terlebih dahulu ke bagian tengah yang airnya cukup dalam. Saya merasa khawatir dengan mereka,” lanjutnya.
Kondisi demikian berlangsung sudah sejak lama. Semoga pemerintah segera mengambil tindakan untuk mencari solusi bagi permasalahan tersebut.
Tinggalkan Balasan