Takut Terjaring Razia, Antrean Pembuatan SIM Polres Bone Membludak

BONE TERKINI, BONE – Gelaran Operasi Patuh yang diinisiasi oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk menertibkan pengendara yang tidak tertib berbuah manis. Terutama pada kesadaran masyarakat untuk membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) meningkat tajam, termasuk di Kabupaten Bone.




(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Berdasarkan pantauan Bone Terkini, Selasa 3 Agustus 2019 sekitar pukul 09.00 WITA, di depan Ruang Pelayanan SIM Polres Bone, mengantre puluhan pemohon SIM. Bahkan beberapa pemohon harus duduk melantai karena tidak kebagian tempat duduk.

Senada dengan hal tersebut, Kasat Lantas Polres Bone, AKP Muh. Tamrin kepada Bone Terkini membenarkan jika gelaran Operasi Patuh selama beberqapa hari memberi dampak baik bagi pengendara. Terutama dalam persoalan melengkapi surat-surat berkendara, termasuk SIM.

“Iya (karena Operasi Patuh). Masih banyak yang belum memiliki SIM.” ujar AKP Muh. Tamrin.

Operasi Patuh sendiri akan terus digelar hingga tanggal 11 September mendatang. Ada 8 kategori pelanggaran yang menjadi fokus aparat, yaitu:




(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

1. Pengendara motor tidak memakai helm, atau mengenakan helm bukan SNI
2. Pengemudi di bawah umur
3. Pengendara yang tidak memakai sabuk keselamatan
4. Pengemudi melawan arus
5. Pengendara yang melebihi batas kecepatan
6. Menggunakan HP saat berkendara
7. Dalam pengaruh minuman beralkohol saat mengemudi
8. Menggunakan lampu rotator/strobo