(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
BONETERKINI.NET, BONE – Keinginan warga Desa Labotto, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, untuk merasakan aspal di jalanan mereka hingga kini belum terwujud. Kondisi jalan yang menghubungkan Kabupaten Bone dan Wajo itu belum tersentuh pembangunan dan terus mengundang protes warga setempat.
Salah satunya adalah tanam padi di tengah jalan. Sebagaimana foto-foto yang diterima oleh Redaksi Bone Terkini. Aksi ini sebagai bentuk kekecewaan dan kekesalan karena jalan yang berkubang dan penuh lumpur itu belum juga diperbaiki.
“Itu sebagai bentuk protes warga, karena pemerintah cuek. Padahal sudah pernah dijanji, sampai sekarang belum ada realisasi.” Jelas Ayu, salah seorang warga.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Kondisi jalan rusak ini, menurut Ayu, selain membahayakan pengendara, juga berpengaruh pada sektor ekonomi.
“Kalau jalan rusak, pengendara bisa kecelakaan. Labotto juga punya banyak potensi, tapi distribusi kadang terhambat faktor jalan rusak,” terangnya.
Untuk diketahui, protes ini bukan kali pertama. Sebelumnya, warga sudah pernah melakukan aksi tanam pisang, memancing, hingga mengancam akan pindah kabupaten. Namun pihak pemerintah terkesan bungkam, dan nyaris tidak pernah bersuara terkait protes tersebut.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Tinggalkan Balasan