(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
BONETERKINI.NET, BONE – Sejak delapan tahun terakhir, siswa sekolah dasar SD 170 Pallawa, kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, terpaksa harus belajar di bawah kolong rumah warga. Parahnya lagi, hanya ada 1 tenaga pengajar untuk 5 kelas. Yakni kelas 1-5, sedangkan kelas 6 belajar di sekolah induk.
Karena lokasinya berada di kolong rumah, sehingga tidak ada dinding pemisah. Bahkan lantainya pun hanya beralaskan tanah.
Pori, salah seorang warga menuturkan jika sekolah dengan jumlah siswa 30 orang ini terletak di dusun terjauh desa Pallawa.
“Akses ke sana sangat sulit karena lokasinya di dusun terjauh dari desa Pallawa,” ujarnya.
Pori juga menuturkkan tidak jarang siswa harus belajar sambil berdiri karena keterbatasan infrastruktur.
Dirinya sangat menyayangkan kondisi tersebut. Kepada Bone Terkini, Ia mengaku belum ada perhatian khusus dari pemerintah untuk memperbaiki tempat belajar anak-anak di sana.
“Sampai saat ini belum ada bantuan perhatian pemerintah. Saya pun heran dan merasa kasihan dengan kondisi seperti itu.”
“Meski dengan keterbatasan seperti itu, kita bersukur karena setidaknya mereka bisa belajar.” Tutupnya.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Tinggalkan Balasan