BONE TERKINI – Rusdi Masse (RMS), Ketua DPW NasDem Sulawesi Selatan, siap meninggalkan partainya untuk bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Mulawarman, kerabat dekat RMS sekaligus wartawan senior di Sulsel, mengungkap langsung kabar ini. Menurut Mulawarman, RMS telah mengkonfirmasi rencananya untuk bergabung dengan PSI.

Informasi lebih lanjut menyebutkan bahwa RMS sudah melakukan pertemuan dengan Kaesang Pangarep, Ketua Umum PSI, pada Rabu malam (7/5/2025). Pertemuan itu mengukuhkan langkah politik RMS yang siap mengambil keputusan besar untuk pindah ke PSI dalam waktu dekat.RMS juga siap mengundurkan diri dari posisinya sebagai anggota DPR melalui proses PAW.

Keputusan RMS untuk bergabung dengan PSI bukan sekadar spekulasi. Mulawarman menambahkan bahwa RMS tidak akan membawa pengikut atau “gerbong” dari NasDem. RMS ingin memastikan bahwa langkah politiknya tidak mengganggu stabilitas partai yang telah membesarkannya tersebut.

RMS tetap mengambil peran sentral di PSI. Ia akan memimpin PSI Sulsel dan masuk dalam jajaran pengurus inti di DPP PSI. PSI memberi ruang strategis bagi RMS, setara dengan posisi yang pernah ia pegang saat memimpin di NasDem. Langkah ini menunjukkan keseriusan PSI dalam memaksimalkan pengaruh RMS di Sulawesi Selatan.

Sumber lain mengungkapkan bahwa RMS telah menyampaikan niatnya untuk pindah kepada para kolega di NasDem. Meskipun tidak membawa banyak pendukung, RMS tetap memiliki pengaruh politik yang cukup besar di Sulsel. Diperkirakan, kehadiran RMS di PSI akan memperkuat posisi partai tersebut di wilayah tersebut.

ADVERTISEMENT

PSI sendiri menyambut baik keputusan RMS, karena sosoknya dianggap memiliki potensi untuk memperkuat struktur partai di Sulsel. Muhammad Surya, Ketua PSI Sulsel, mengatakan bahwa mereka membutuhkan figur seperti RMS yang memiliki pengaruh luas di kalangan masyarakat.

Meskipun belum ada pernyataan resmi dari pengurus DPW NasDem Sulsel, sejumlah anggota fraksi DPRD Sulsel dari NasDem seperti Syaharuddin Alrif dan Mizar Roem belum memberikan komentar terkait isu ini. Hal ini menambah tanda tanya mengenai reaksi internal NasDem terhadap rencana RMS tersebut.