boneterkini.id, BONE – Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Watampone, terus berupaya meningkatkan pelayanan baik kepada masyarakat maupun terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), yang sedang menjalani program pembinaan di dalam Lapas.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Bersih Melayani tanpa diskriminasi dimana orientasinya di titik beratkan pada pelayanan prima tanpa praktek KKN, dan tanpa perlakuan yang tidak adil dalam memberi pelayanan, terus ditanamkan kepada petugas Lapas Watampone.
BACA JUGA: Siap Jadi Universitas, STKIP Muhammadiyah Bone Buka Lowongan Pekerjaan
Kalapas, Lukman Amin usai pelaksanaan Upacara Hari Kesadaran Nasional, mengadakan Briefing dengan para jajaran pengamanan Blok Wanita, yang mengusung konsep rapat/briefing di ruang terbuka yang berada pada lingkungan blok hunian WBP, 17 Juli 2019.
“Sengaja dilaksanakan di tempat ini guna memperoleh ide, inovasi serta solusi akan pemasalahan atau hambatan yang tengah dihadapi oleh para petugas blok wanita dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari.” Tutur Lukman, saat membuka kegiatan tersebut.
Ia turut menekankan kepada petugas blok wanita terkait makna dan pentingnya perubahan pola pikir yang serta budaya dalam bekerja dimana dulunya dilayani, kini semangat melayani harus dimiliki oleh petugas pemasyarakatan.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Hal tersebut senada dengan program Direktur Jenderal Pemasyarakatan yakni revitalisasi penyelenggaran pemasyarakatan harus dimulai dari diri sendiri, dimana outputnya berbanding lurus dengan adanya peningkatan pelayanan kepada publik baik itu kepada WBP maupun masyarakat.
BACA JUGA: Siapkan Payung! BMKG Prediksi Hujan Lokal di Bone Besok Pagi Hingga Siang
“Revitalisasi pemasyarakatan merupakan suatu keharusan, dimana didalam mewujudkannya harus ada komitemen yang kuat, integritas yang tinggi, dari setiap petugas di lapangan, dimana keberadaan mereka merupakan sebuah ujung tombak.” Ungkapnya.
Tidak hanya itu, Kalapas Lukman Amin juga mengharapkan petugas wanita Lapas Watampone lebih tanggap serta fleksibel akan situasi dan kondisi di lapangan. Ia yakin dengan komunikasi yang dilandasi dengan etika baik itu kepada sesama staf, pajabat ataupun WBP, tantangan yang dihadapi di lapangan dapat terselesaikan.
Brefing yang dipimpin oleh Kalapas ini, juga di hadiri oleh Ka. KPLP M. Arfandy, Kasi Adminisitrasi Kamtib Muhamaad Amir, Kasubag Tata Usaha Hj. Marwati, Kasi dan Kasubsi Kegiatan Kerja Syamsuddin dan ibu Andi Siti Naisyah.
BACA JUGA: 4 Tips Sukses Membangun Bisnis Online
Selain penguatan Tusi dan nilai Integritas, diakhir kegiatan para petugas pengamanan blok Wanita, berkesempatan untuk melakukan sharing pendapat bersama para pejabat struktural Lapas Watampone.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Tinggalkan Balasan