Ilustrasi. |
BONETERKINI.ID – Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sulawesi III Iskandar Ismail mengungkapkan dana dialokasikan untuk Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Sulawesi Selatan mencapai Rp 235,3 miliar.
Adapun sejumlah dana tersebut akan dialokasikan untuk meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni di Sulsel sebanyak 11.769 unit.
“Tahun ini kami menargetkan 11.769 unit terbagi dalam Program Reguler 8.698 unit dan National Affordable Housing Program (NAHP) 3.071 tersebar di 23 Kabupaten/Kota,” terangnya usai menerima tinjauan dari Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto pada Rabu (21/9/2022) lalu.
Menurutnya, saat ini progres fisik penyaluran Program BSPS di lapangan sudah mencapai 75 persen.
“Dana Program BSPS ini merupakan uang dari rakyat dan akan kami kembalikan kembali untuk rakyat melalui Program BSPS. Kami ingin masyarakat bisa menempati hunian yang layak,” tambahnya.
Diketahui, Dana Program BSPS senilai Rp 20 juta itu diberikan sebagai stimulan bagi masyarakat dan dapat digunakan untuk pembelian bahan bangunan Rp 17,5 juta dan upah tukang Rp 2,5 juta.
Adapun berdasarkan data, saat ini sudah ada 54 persen masyarakat yang tinggal di rumah layak huni dengan target hingga akhir 2024 bisa mencapai 74 persen.
Tinggalkan Balasan