Gabung WhatsApp Channel Bone Terkini
BONE, BONETERKINI.ID – Kecelakaan beruntun terjadi di Perempatan Malajena, tepatnya di dekat Rumah Sakit Hapsah, Kabupaten Bone, Sabtu malam (14/6/2025). Insiden tersebut melibatkan tiga mobil dan satu sepeda motor. Seorang pengendara motor dilaporkan meninggal dunia, sementara dua korban lainnya dilarikan ke rumah sakit.
Kejadian ini sontak mengundang keramaian warga sekitar. Menurut kesaksian warga yang berada di lokasi, sebuah mobil merah dengan nomor polisi DD 1929 SK melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Rumah Sakit Umum dan kehilangan kontrol mobil hingga akhirnya menghantam kendaraan lain di depannya.
“Ma balap i kak mobil merah. Dari arah rumah sakit umum. Ada satu orang meninggal, dua orang masuk rumah sakit,” ujar Yusuf, salah satu saksi mata kepada Boneterkini.id.
Menurut Yusuf, korban meninggal adalah pengendara sepeda motor. Motor yang dikendarainya tampak hancur total usai ditabrak. Dalam gambar yang diterima redaksi, bodi sepeda motor tampak ringsek dan tercerai berai. Bagian mesin dan kelistrikan terlepas, menunjukkan kerasnya benturan yang terjadi.
Sementara itu, bagian depan mobil merah yang diduga menjadi penyebab kecelakaan juga ringsek parah. Kaca depan pecah, bemper dan sasis bagian depan rusak berat hingga ke bagian dalam mesin. Kondisi ini menunjukkan bahwa benturan terjadi dengan kecepatan tinggi dan kekuatan besar.
Dalam video amatir yang direkam warga, terlihat kepanikan terjadi sesaat setelah kecelakaan. Beberapa warga berteriak meminta pertolongan, dan satu korban tampak tergeletak tak bergerak di aspal. Beberapa menit kemudian, ambulans datang untuk mengevakuasi korban luka.
Mobil merah tersebut diduga kehilangan kendali saat melintas di perempatan. Akibat kejadian ini, dua mobil lainnya juga ikut tertabrak dan rusak parah.
“Dua duanya kak dua mobil ditabrak dan satu motor,” lanjut saksi.
Kecelakaan beruntun di Bone ini menyebabkan kemacetan panjang di sekitar perempatan Malajena . Polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan tempat kejadian perkara dan melakukan olah TKP. Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai kronologi pasti maupun status pengemudi mobil merah.
