BONE, BONETERKINI.ID – Kabar duka menyelimuti institusi Kepolisian Republik Indonesia. Komjen Jusuf Manggabarani meninggal dunia pada Selasa, 20 Mei 2025, di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, sekitar pukul 10.00 WITA. Kepergian tokoh polisi asal Sulawesi Selatan ini menjadi kehilangan besar bagi masyarakat dan Korps Bhayangkara.
Komjen Jusuf Manggabarani meninggal dunia di usia 72 tahun. Kabar meninggalnya sang jenderal pertama kali tersebar di WhatsApp dan langsung dikonfirmasi oleh putranya, AKBP Edy Sabhara Manggabarani.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah wafat Bapak Komisaris Jenderal Polisi Jusuf Manggabarani hari ini, Selasa 20 Mei 2025, di RS Wahidin Makassar,” tulis Edy dalam pesan WA nya.
Komjen Jusuf Manggabarani lahir di Gowa, Sulawesi Selatan, pada 11 Februari 1953. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1975 dan dikenal sebagai perwira tinggi dengan karier cemerlang, terutama di satuan Brimob.
Kariernya di kepolisian terus menanjak. Jusuf pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mendampingi Kapolri Jenderal Timur Pradopo. Ia mengakhiri masa dinasnya dengan pensiun pada tahun 2011.
Semasa aktif, Komjen Jusuf Manggabarani memegang berbagai posisi penting di tubuh Polri. Ia pernah menjadi Kapolda Aceh, Kapolda Sulawesi Selatan, hingga Kadiv Propam Polri dan Irwasum Polri. Karier puncaknya adalah saat dipercaya menjadi Wakapolri.
Komjen Jusuf Manggabarani berasal dari keluarga yang dikenal luas di Sulawesi Selatan. Ia merupakan putra dari pasangan Manggabarani dan Andi Mani Intan. Sosoknya dikenal tegas, bersahaja, dan berdedikasi tinggi dalam mengemban amanah.
Riwayat pendidikannya mencakup Akabri 1975, Jurpa Brimob 1975, PTIK 1984, Sespim 1987, hingga Sespati 1999. Sementara itu, riwayat jabatannya mencerminkan konsistensi dan integritas, dari Danton Brimob di Bali hingga Wakapolri.
Sepanjang kariernya, ia menunjukkan loyalitas tinggi terhadap institusi. Sosoknya menjadi panutan, khususnya di kalangan Brimob dan perwira menengah Polri. Banyak anak buahnya yang kini menduduki posisi penting di kepolisian.
Komjen Jusuf Manggabarani wafat meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar, rekan sejawat, dan masyarakat Sulawesi Selatan. Kepergiannya menyisakan jejak keteladanan dan pengabdian yang patut dikenang.
Jenazah almarhum rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya, Gowa, Sulawesi Selatan, dengan upacara penghormatan terakhir secara militer.
Sosok Brimob Sejati dan Pemimpin Berdedikasi
Kepergian Komjen Jusuf Manggabarani bukan hanya kehilangan bagi keluarga, tapi juga menjadi momen refleksi atas pengabdiannya di tubuh Polri. Perjalanan kariernya menunjukkan bahwa disiplin dan dedikasi mampu membawa seorang perwira hingga ke puncak kepemimpinan.