BONE TERKINI, BONE – Kalah jadi abu, menang jadi arang, peribahasa inilah yang cocok untuk menggambarkan duel maut dengan tetangga di Desa Tassipi, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone, Sulsel, Kamis 26 September 2019.
BACA JUGA: Pengendara Motor Terjatuh Saat Hindari Lubang di Jalan
BACA JUGA: Lagi, Ratusan Mahasiswa Gelar Demonstrasi di DPRD Bone, Ini Tuntutannya
Diduga duel disebabkan oleh perebutan perbatasan tanah sekitar 3 meter di lokasi kebakaran beberapa waktu lalu yang menghanguskan 7 rumah.
“Gara-gara tanah 3 meter. Kasusnya di Amali. Itu yang dulu rumah kebakaran 7 rumah habis, baru naperkarakan batasnya,” ungkap seorang warga.
Adapun kronologi kejadiannya, sebelum dibunuh korban berada di TKP memasang patok lokasi perumahan di mana lokasi tersebut telah terjadi kebakaran rumah. Dan lokasi perumahan tersebut sebelumnya rumah milik Korban dan pelaku mengklaim bahwa lokasi perumahan tersebut milik Orang Tua pelaku.
Saat itu, tiba-tiba pelaku dengan 3 orang temannya mendatangi korban di TKP sambil membawa sebilah parang panjang sehingga terjadi kontak fisik saling memarangi.
BACA JUGA: Pengendara Motor Terjatuh Saat Hindari Lubang di Jalan
Dua orang meninggal bersimbah darah dalam duel tersebut, yaitu Hammasa dan Kandung. . Mereka meninggal di tangan Messa setelah ditebas menggunakan parang. Hammasa terluka pada bagian tangan, sedangkan Kandung di bagian kepala.
Pihak kepolisian telah berada di lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sementara, Messa telah diamankan oleh personel Resmob Polres Bone guna proses lebih lanjut.
Tinggalkan Balasan