Ilustrasi. |
BONETEKINI.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan mencatat jumlah pemilih yang sah setelah dimutakhirkan hingga batas akhir periode September 2022 sebanyak lebih dari enam juta jiwa tersebar di 24 kabupaten kota se Sulsel.
“Jumlah pemilih 6.321.334 jiwa. Inilah pemilih (dimutakhirkan terakhir). Ada peningkatan 200 ribu lebih dibandingkan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) periode Agustus 2022. Kenapa angkanya melonjak, karena ada tambahan pemilih pemula,” ungkap Anggota KPU Sulsel Uslimin.
Menurut Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data dan Informasi, dan Hubungan Antar Lembaga KPU Sulsel data pemilih pemula pada hari Pemilu 2024, tepat 14 Februari 2024 nanti akan bertambah lagi dan diperkirakan sekitar 858 ribu jiwa.
Namun demikian, masih ada sekitar 360 ribuan orang akan berusia 17 tahun dan menjadi pemilih. Namun kata Uslimin, bukan semuanya pada bulan September tahun ini.
Selain itu, tercatat ada 400 ribuan orang akan menjadi pemilih pemula, selanjutnya dilakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) nanti hingga tahun 2024 berdasar dari data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil atau Dukcapil.
Adapun dari data pemilih itu jumlah perempuan lebih banyak khususnya ada 20 kabupaten kota yang mayoritas pemilihnya didominasi kaum perempuan.
Data tersebut hampir merata dalam setiap Daftar Pemilih Tetap (DPT) sejak Pemilihan Gubernur 2018 dan Pemilihan Legislatif maupun Pemilihan Presiden 2019 lalu.
“Memang sejak dilakukan PDPB baik tahun 2020, 2021 hingga ditutup di priode September 2022, ada 20 kabupaten kota selalu pemilih perempuan lebih besar. Hanya empat kabupaten pemilih laki-laki besar seperti di Kabupaten Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara dan Luwu Timur,” ujarnya menyebutkan.
Nantinya, KPU Sulsel bersama instansi terkait maupun Pemerintah Provinsi kembali akan melaksanakan Rapat Koordinasi final pada 10-12 Oktober 2022 untuk menyusun langkah strategis pelaksanaan Pemilu 2024, mengingat tahapannya sudah berjalan.
Tinggalkan Balasan