FPI Bone Angkat Bicara Terkait Penembakan 6 Laskar
DPW FPI Bone berkomentar terkait penembakan laskar.

BONE, BONETERKINI.ID – Beberapa hari pasca terjadinya insiden penembakan terhadap 6 anggota laskar khusus Front Pembela Islam di Kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek, DPW FPI Bone turut berkomentar.

DPW FPI Bone menyampaikan pernyataan sikapnya terhadap peristiwa tersebut dalam sebuah video yang ramai beredar di media sosial, Selasa, 15 Desember 2020.

Dalam video yang berdurasi 2 menit 47 detik itu, seseorang di antara para perwakilan perwakilan dari DPW FPI Kabupaten Bone menjadi juru bicara.

“Kami keluarga besar DPW FPI Kabupaten Bone mengecam, mengutuk atas perlakuan terhadap imam besar kami, imam besar umat Islam, Habib Rizieq Shihab. Yang kami anggap telah diperlakukan di laur batas wajar.”

Demikian pernyataan yang di lontarkan dalam awal video tersebut. 

Tak hanya itu, DPW FPI Bone juga menyayangkan insideng penembakan terhadap 6 laskar yang mengawal Habib Rizieq Shihab.

“Kami sangat mengharap pelaku pembataian dihukum seberat-beratnya, sesuai dengan hukum yang berlaku.”

“Kami mengajak kepada saudara-saudaraku, kami FPI, kami umat islam tidak memiliki musuh kecuali kemungkaran.” Kuncinya.

Video ini kemudian beredar ramai di beberapa jejaring sosial seperti Facebook, WA, dan YouTube.

Untuk diketahui, peristiwa penembakan laskar Front Pembela Islam (FPI) terjadi di Karawang, KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.

Enam anggota FPI meninggal dunia dalam insiden tersebut. Adapun para korban yaitu Andi Oktaviawan (33), warga Cengkareng, Jakarta Barat; Lutfi Hakim (24), warga Cengkareng, Jakarta Barat; Faiz Ahmad Syukur (22); M Reza (20); Muhammad Suci Khadafi Poetra (21); dan Akhmad Sofian (26).