Sapi hasil Inseminasi Buatan (IB). |
BONE TERKINI, SINJAI – Peluang berusaha di bidang peternakan sapi di Kabupaten Sinjai cukup menggiurkan. Betapa tidak, harga penjualan sapi dari hasil Inseminasi Buatan (IB) yang kini menjadi andalan sejumlah masyarakat di Bumi Panrita Kitta, bikin geleng kepala.
Apa itu inseminasi buatan? Inseminasi Buatan pada sapi (kawin suntik) adalah suatu cara atau teknik untuk memasukkan mani (spermatozoa atau semen) yang telah dicairkan dan telah diproses terlebih dahulu yang berasal dari ternak jantan ke dalam saluran alat kelamin betina dengan menggunakan metode dan alat khusus yang disebut ‘insemination gun’.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sinjai, H. Burhanuddin mengakui hal itu. Pasalnya kata dia, perbedaan nilai jual sapi dari hasil IB dibanding dengan sapi biasa itu sangat siginifikan.
Dia mencontohkan, harga sapi Limousin, Simental, dan Angus misalnya, di umur 6 sampai 8 bulan itu dibanderol dengan harga Rp12 hingga 13 juta. Berbeda dengan hasil perkawinan alam diumur yang sama kata dia, paling dihargai Rp1,5 juta saja.
“Jadi sangat signifikan dari nilai jualnya sehingga dengan IB ini sangat bermanfaat besar pada peningkatan pendapatan masyarakat,” ungkap Burhanuddin saat ditemui, Kamis (22/7/21).
Bahkan, keutungan penjualan sapi IB tersebut bisa sampai tiga kali lipat dari penjualan sapi biasa.
“Bisa tiga kali lipat yang mereka dapatkan (peternak), bahkan harga jual tertinggi yang pernah kita dapatkan hasil penjualan IB ada Rp50 juta 1 ekor umur 4 tahun, sementara kalau sapi biasa paling jatuh di harga Rp20 juta,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan