Pasangan WNI gelar pernikahan di New York, Amerika Serikat dengan adat bugis |
BONETERKINI.ID – Muhammad Kadafi Bakrie bersama pasangannya Dr Flouriza Nabila Yosh menggelar pernikahan dengan konsep menarik yaitu mengusung adat Bugis di New York, Amerika Serikat.
Pernikahan unik yang dilakukan pada Sabtu (4/9/2021) lalu ini terbilang spektakuler dan memiliki nilai budaya yang tinggi sebab dalam acara tersebut terdapat pembawa erang-erang atau bingkisan yang dibawakan oleh 5 Warga Negara Asing (WNA) dan 2 orang Indonesia.
“Ini pertama di Amerika. Acara ini termasuk unik dan spektakuler yang memiliki nilai yang tinggi,” ujar Bendahara BPLN KKSS New York, Harianto Jufri.
Pesta pernikahan yang digelar di kediaman Sekretaris BPLN KKSS New York, Sitti Hajar di Long Island, 31 Arthur Street, Baldwin, New York, Amerika Serikat ini berlangsung secara khidmat.
Selain itu tamu yang hadir termasuk warga Amerika Serikat juga tampil tak biasa dengan mengenaka baju bodo yaitu pakaian khas dari suku Bugis-Makassar.
Acara pernikahan dengan adat bugis ini dilakuakan tanpa alasan sebab mempelai pria tersebut berasal dari suku Bugis sementara sang wanita berasal dari suku Minang.
Menurut Harianto Jufri yang juga sebagai protokol dan koordinator dalam acara pernikahan itu, saat resepsi hampir selesai setiap tamu terlihat berdansa dan bernyanyi bersama di belakang rumah di atas air yang dikelilingi dengan boats atau perahu jet.
“Ini membuktikan betapa tingginya solidaritas dan persatuan perantau atau diaspora asal Indonesia khususnya warga Sulawesi Selatan yang mampu membangun toleransi yang baik dengan penduduk lokal di Amerika Serikat,” katanya.
Pernikahan dengan adat bugis di New York ini dilakukan sebagai langkah untuk memperkenalkan budaya Indonesia khususnya adat dan budaya Sulawesi Selatan ke komunitas penduduk Amerika Serikat.
“Karena diadakan di tengah komunitas penduduk asli Amerika dengan mengenakan pakaian adat dan prosesi acara adat Bugis-Makassar yang mana seluruh Pakaian adat, ornaments dan perhiasan yang juga di design sendiri oleh orang tua Muhammad Khadafi Bakrie dan dibawa langsung dari Makassar, Sulawesi Selatan,” katanya.
Tamu dan undangan dihadiri oleh hampir seluruh suku dan ras dari Indonesia termasuk warga Amerika Serikat dan mayoritas dari pengurus dan warga KKSS yang sudah bermukim, kerja dan sekolah di New York, Washington DC. Maryland, Connecticut, Perinceton, New Jersey, Long Island, dll.
Turut serta kehadiran Konsulat Jenderal Republik Indonesia di New York, Dr Arifi Saiman dan nyonya yang didampingi oleh Ketua BPLN KKSS New York, Syaiful Andi Hamid dan Kus Aryani Hamid.
Tinggalkan Balasan