Mitos atau Fakta, Mencukur Bulu Bisa Sebabakan Tumbuh Lebih Banyak?
Ilustrasi

BONETERKINI.ID – Salah satu cara untuk menjaga penampilan lebih rapi seseorang memilih untuk mencukur bulu dibagian wajah, seperti kumis dan jenggot atau dibagian kaki.

Namun ketika ingin mencukur bulu halus tersebut, timbul kekhawatiran jika nanti bulu yang kembali tumbuh malah akan lebih tebal.

Lalu benarkah demikian atau hanya sekedar Mitos belaka?

Dilansir dari berbagai sumber mencukur bulu bisa menyebabkan tumbuh lebih lebat itu tidak benar sama sekali atau sebuah MITOS.

Spesialis dermatologi dari University of Southern Medical School, dr. Jennifer Wu menjelaskan rambut halus yang tumbuh dari permukaan kulit sebenarnya merupakan kumpulan sel yang telah mati. 

Rambut dan bulu itu akan terus tumbuh karena bagian yang masih hidup terletak dibawah kulit yang dinamakan folikel. 

Sementara mencukur bulu hanya akan mempengaruhi bagian rambut yang sudah mati. Jadi setelah dicukur, rambut halus hanya akan tetap tumbuh lagi dari folikel yang sama.

Selain itu mencukur bulu tidak akan membuat folikel bertambah banyak, karena pada dasarnya folikel tak akan tersentuh oleh pisau cukur atau cukuran sama sekali. 

Oleh karena itu mustahil kalau bulu yang telah dicukur akan tumbuh lebih tebal dan lebih hitam. 

Lalu mengapa setelah mencukur bulu atau rambut halus di tubuh, seseorang bisa merasa bulu tersebut jadi lebih lebat? 

Pakar dermatologi dr. Lawrence E. Gibson mengungkapkan bahwa ujung rambut yang dicukur akan terasa lebih tajam daripada rambut yang tumbuh alami. 

Jadi jika seseorang mengusap permukaan kulit yang baru dicukur, teksturnya akan terasa lebih kasar dan lebat. Padahal bulu tumbuh sama banyaknya seperti sebelum dicukur.