6 Fakta Kebakaran Maut di Panyula Hanguskan Belasan Rumah
Kebakaran di Panyula hanguskan puluhan rumah pada Minggu (10/4/22) kemarin.

BONE, BONETERKINI.ID – Kebakaran maut terjadi di Lingkungan Lengkongnge, Kelurahan Panyula Kecamatan Tanete Riattang Timur pada Minggu (10/4/22) kemarin.

Peristiwa nahas itu terjadi pagi siang hari sekitar pukul 13.30 WITA. Api melahap puluhan rumah warga yang berada tepat di belakang pasar Panyula.

1. 14 Rumah Terbakar

Camat Tanete Riattang Timur Andi Arman Boby mengungkapkan bahwa setidaknya terdapat 14 rumah yang dilaporkan hangus terbakar dalam insiden ini.

“Untuk sementara dilaporkan 14 rumah terbakar. Kebakaran sampai di pinggir sungai, rata-rata rumah kayu,” ungkapnya.

Adapun rumah yang terbakar tersebut masing-masing milik Martang, Mahida, Hermanto, Yetti, Hj Ira, Kartini, Hadira, Muh Ali, Tika, Hj Seda, Idris dan Lawu.

2. Dugaan Penyebab Kebakaran 

Salah satu warga setempat, Rusdianto menuturkan dugaan penyebab kebakaran berasal dari hubungan arus pendek pada bagian atap rumah korban bernama, Hadira.

“Api awalnya berasal dari rumah ibu Hadira. Diduga terjadi korsleting listrik,” ungkapnya.

3. 10 Mobil Pemadam Kebakaran Dikerahkan

Salah satu penyebab api mudah menjalar diakibatkan karena tiupan angin kencang juga beberapa rumah terbuat dari kayu dan jarak rumah saling berdekatan.

Selain itu akses menuju lokasi juga sempit dan petugas juga terkendala karena kekurangan air.

“Informasi yang dihimpun ada 10 mobil dikerahkan. Pemadam turun semua, tapi satu per satu masuk karena jalanan sempit. Untuk korban jiwa juga belum diketahui sampai saat ini,” ungkap Camat Tanete Riattang Timur.

4. Korban sebanyak 16 Kepala Keluarga

Lurah Panyula, Arismunandar mengatakan, ada 16 kepala keluarga yang terdiri dari 64 jiwa yang terdampak.

Untuk saat ini seluruh korban telah ditampung di posko darurat yang dibangun pemerintah daerah.

5. Kerugian Ditaksir Capai 1 Miliyar

Camat Tanete Riattang Timur, Andi Arman Boby mengungkapkan, seluruh perabot dan surat-surat berharga ludes dilalap si jago merah.

Begitupun dengan perhiasan juga hangus dilalap api,” ungkapnya.

Akibat kejadian kebakaran ini total kerugian ditaksir hingga Rp 1 M.

6. Tidak Ada Korban Jiwa

Kepala Lingkungan Panyula, Anti Jamil menjelaskan dari insiden kebakaran ini tidak ada korban jiwa.

Namun, terdapat satu orang yang mengalami luka ringan.

“Ada korban tidak parah, hanya luka bakar ringan di tangannya atas nama Pudding,” katanya.