Logo BMKG. |
BONETERKINI.ID – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir (banjir rob) di wilayah Sulawesi Selatan mulai 5 Desember hingga 7 Desember mendatang.
Prakirawan BMKG Makassar, Herbuana Yoga Wardhani, menyebutkan, tiga kabupaten yang berpotensi mengalami banjir rob itu antara lain Kabupaten Barru, Pinrang dan Kota Pare-pare.
“Tiga kabupaten tersebut, yakni Kabupaten Barru, Kota Parepare, dan pesisir Kabupaten Pinrang,” kata Herbuana.
Banjir rob terjadi akibat aktivitas pasang air laut maksimum dan kondisi gelombang tinggi yang mempengaruhi kondisi dinamika wilayah pesisir di Sulawesi Selatan.
“Kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat sekitar pelabuhan dan pesisir,” jelasnya.
Selain banjir rob, BMKG Makassar juga mengeluarkan peringatan dini terkait adanya gelombang tinggi yang berpotensi terjadi pada 5 hingga 8 Desember.
“Gelombang tinggi ini terjadi di perairan Sulawesi, seperti di Selat Makassar bagian selatan, Kepulauan Selayar, Perairan Kepulauan Sabalana, dan Laut Flores,” ujar prakirawan BMKG Makassar, Fachrudin Lubis.
Adapun tinggu gelombang diperkirakan antara 1,25 meter hingga 2,5 meter (sedang) yang berpotensi terjadi di Teluk Bone dan Laut Flores.
Kemudian, di Perairan Parepare, Perairan Spermonde Makassar, Perairan Spermonde Pangkep dan Kepulauan Sabalana dengan ketinggian gelombang antara 2,5 meter hingga 4 meter (tinggi).
“Kalau di Selat Makassar bagian selatan ketinggian gelombang antara 4 meter hingga 6 meter,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan