Waspada! Hindari Melakukan 3 Hal Ini Kepada Bayi Anda yang Baru Lahir
Iliustrasi.




(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

BONETERKINI.NET, HALMAHERA SELATAN – Rivadin Nurwan, salah seorang dokter spesialis anak yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha Bacan Halmahera Selatan membagikan uneg-unegnya di akun facebook miliknya, Jumat 17 Mei 2019.

Ia mencoba meluruskan beberapa perlakuan keluarga bayi yang baru lahir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Marabose, yang menurutnya adalah sesuatu yang keliru.

BACA JUGA: 5 Hal Ini Wajib Kamu Lakukan Di Pagi Hari

“Ada beberapa contoh bayi yg dibawa ke RSUD di Marabose. Bayi-bayi ini sakit berat karena kebiasaan perawatan bayi baru lahir di masyarakat yang tidak benar,” tutur Rivadin.


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

“Antara lain talii pusat ditaburi bedak dicampur kunyit, tali pusat ditaburi jahe bakar yang ditumbuk halus, selang lambung dengan produk yang berwarna coklat dan merah, menandakan ada perdarahan di lambung, akibat bayi diberi COKO, diberi minum kopi atau perasan daun pare dengan keyakinan utk membersihkan saluran pencernaan.” Lanjutnya.

Menurutnya, tritmen demikian tidak dianjurkan, bahkan terbilang cukup membahayakan bagi sang bayi. Lantas apa yang harus dilakukan agar bayi baru lahir dapat mendapatkan perawatan maksimal?

Boneterkini.net telah merangkum tips dan trik dari dokter Rivadin perihal perawatan yang benar untuk bayi baru lahir, yakni sebagai berikut:

1. Tali pusat tidak perlu diberi atau ditaburi apapun, biarkan kering dan terbuka, dalam waktu sekitar 5-14 hari akan kering dan lepas sendiri.




(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

2. Minuman terbaik untuk bayi baru lahir adalah ASI. Pemberian kopi atau perasan daun pare dengan keyakinan supaya pencernaan bayi bersih, menghilangkan lendir, supaya bayi kuat dan tidak kejang adalah kepercayaan yang tidak benar. Kotoran bayi di hari-hari awal kehidupan memang warnanya hitam, itu normal, nanti setelah bayi minum asi, akan menjadi kuning dengan sendirinya.

“Semoga tidak terulang lagi bayi-bayi kita sakit berat karena kepercayaan yang keliru.” Kunci Rivadin.

Admin