Surat Perintah Tugas Palsu yang mengatasnamakan Sekda Bone. |
BONE, BONETERKINI.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bone memastikan beredarnya surat tugas tentang pengumpulan donasi di Kabupaten Bone adalah tidak benar atau palsu.
Dalam surat perintah tugas yang mengatasnamakan pihak Sekda Bone tersebut berisi permintaan donasi yang nantinya akan disalurkan kepada yayasan dan pondok pesantren.
Aksi penipuan berkedok surat perintah tugas itu terbongkar setelah Pihak Sekda Bone mengklarifikasi dan banyaknya kejanggalan dalam surat yang beredar itu.
Mulai dari Kop surat yang digunakan sangat berbeda dengan kop surat resmi yang digunakan oleh Sekda Bone.
Kemudian cara pemberian nomor surat yang tidak sesuai dengan format yang ditetapkan. Hingga tanda tangan yang digunakan tidaklah mirip.
Hal lain juga dijelaskan oleh Kabag Protokol Setda Bone, Barham, bahwa Setda memberikan surat tugas pasti menugasakan ASN lingkup pemerintah daerah Bone, atau pihak ketiga yang sudah di SK-kan yang ikut terlibat.
“Makanya saya bilang ini suratnya unik. Dan model suratnya juga kita tidak pernah pakai seperti itu dalam model persuratan,” ucapnya.
Masyarakat dan pegawai Pemkab Bone pun diminta untuk berhati-hati terhadap aksi penipuan yang mengatasnamakan surat tugas dari Sekda Bone atau pihak lainnya untuk mengadakan penyaluran donasi.
“Assalamualaikum disampaikan bahwa atas nama Sekertaris Daerah Kabupaten Bone, Drs Andi Islamuddin tidak pernah memberikan surat perintah Tugas kepada MH Zainail Arifin untuk mengadakan penyaluran donasi. Kalau ada teman-teman yang mendapatkan surat ini jangan dipercaya karena ini adalah penipuan atau langsung dilaporkan ke aparat penegak hukum,” katanya.
Tinggalkan Balasan