 |
| Ilustrasi. |
BONETERKINI.ID – Asisten Direktur Bank Indonesia Sulsel Albert Mario mengungkapkan telah menemukan sebanyak 563 uang palsu yang beredar selama tahun 2022.
Peredaran uang palsu tersebut mengalami peningkatan secara drastis jelang bulan ramadan atau dari bulan Januari ke Februari.
“Bulan Januari lalu ada 41 lembar, kemudian meningkat drastis di bulan Februari ke Maret. Tepatnya jelang bulan ramadan,” ungkapnya.
Ia merincikan rata-rata uang palsu yang beredar adalah pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu.
Beruntung peredaran uang tersebut berhasil digagalkan dan kemudian telah diserahkan ke kepolisian.
Pihaknyapun meminta agar masyarakat mewaspadai oknum yang memanfaatkan momentum ramadan untuk mengedarkan uang palsu.
“Tapi saya lihat masyarakat sudah semakin paham soal mana uang rupiah dan mana uang palsu,” tambahnya.
Tinggalkan Balasan