Waspada! 2 Warga Amali Jadi Korban Pemarangan ODGJ, 1 Meninggal
Kolase foto terduga pelaku dan korban pembunuhan di Amali.

BONE TERKINI, BONE – Warga desa Waemputtange, Kecamatan Amali menjadi gempar dengan adanya dua orang korban penganiayaan menggunakan senjata tajam parang, Selasa, 22 Maret 2022, sekira pukul 06.00 WITA.

Kabar tersebut kemudian ramai beredar di jejaring sosial seperti facebook dan whatsapp.

“Skefo, tolong disampaikan kepada keluarga yang masih di kebun untuk pulang dulu atau mengamankan diri, sudah ada korban di daerah Waemputtange.” Tulis Irfan, seorang warga pada status WhatsAppnya.

Dari informasi yang dihipun Bone Terkini. Kedua korban yaitu Katerang (60) dan Tajuddin (30). Korban Katerang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah menderita luka tebasan pada bagian leher. Sedangkan korban Tajuddin menderita luka parah setelah ditebas pada bagian leher dan ditusuk pada bagian kaki.

Dari keterangan saksi mata, Upe, diketahui pelaku merupakan tetangga korban sendiri di Dusun Jampae, Desa Waemputtange. Pelaku bernama Padang (45).

Dari penuturan Upe, pelaku terpantau bersama-sama dengan korban Katerang berangkat menuju ke kebun sekitar pukul 06.00 WITA. Namun dalam perjalanan pelaku tiba-tiba mengayunkan parang ke korban hingga tersungkur.

Saat meninggalkan lokasi kejadian, pelaku menjumpai tajuddin dan tanpa sebab juga langsung melakukan pemarangan di bagian leher dan luka tusuk pada dada dan betis.

Tajuddin selanjutnya diujuk ke RS Umum Tenriawaru untuk menjalani perawatan intensif.

Dugaan sementara, pelaku mengalami gangguan jiwa sehingga bertindak di luar kendali.

Pihak kepolisian hingga saat ini masih terus melakukan pencarian pelaku di sekitar kebun TKP dengan dibantu masyarakat sekitar.