Warga Sempat Ancam Pindah Kabupaten, Jalan Poros Labotto-Cakkeware Belum Juga Diperbaiki




(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

BONETERKINI.NET, BONE – Meski Februari lalu warga melakukan protes dan mengancam akan pindah ke kabupaten Wajo gegara kondisi jalan yang ada di Desa Labotto dan Cakkeware rusak parah, ternyata hingga saat ini belum ada perbaikan dari Pemerintah Kabupaten Bone.

Berdasarkan pantauan Bone Terkini,  Selasa 4 Juni 2019, satu-satunya akses jalan warga untuk ke Ibu Kota Kabupaten ini semakin parah.  Terlebih setelah diguyur hujan beberapa hari.


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Jalanan penuh dengan genangan air dan batu-batu besar yang licin. Kondisi jalanan seperti ini, menurut warga, telah terjadi sejak puluhan tahun.

“Sudah puluhan tahun begini, belum pernah diperbaiki pemerintah,” ungkap Aco, salah seorang pengendara yang melintasi jalan tersebut kepada Bone Terkini.

Sementara itu, Risal, salah seorang warga Desa Labotto menuturkan jika pihak pemerintah sudah pernah berjanji akan melakukan pengerasan, namun hingga sekarang belum ada hasil.


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

“Dulu waktu viral, diancam pindah kabupaten, warga tanam pisang, pemerintah akhirnya angkat suara dan berjanji akan melakukan pengerasan. Meskipun sebenarnya janji awal adalah beton.”

“Tapi sangat disayangkan, bahasa yang muncul waktu itu, sepertinya hanya untuk meredam protes warga. Buktinya sampai sekarang, 4 bulan setelah janji dikeluarkan, tidak ada hasil,” lanjut Risal.

Untuk diketahui, sebagai bentuk protes karena jalan rusak yang tidak kunjung mendapat perhatian pemerintah, warga desa Labotto, kecamatan Cenrana, kabupaten bone memancing dan menanam pohon pisang di jalan yang mirip kubangan, Selasa, 19 Februari 2019 lalu.

Tidak hanya itu, warga bahkan sempat mengancam pindah kabupaten jika keluhannya tidak dipenuhi.




(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});