Waduh, Rumah Sakit Rujukan Corona di Sulsel Ternyata Tak Punya Alat Cek Virus - BONE TERKINI

BONETERKINI.ID, MAKASSAR – Ternyata, hingga saat ini 7 rumah sakit rujukan yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia belum memiliki alat pengecekan virus corona. Alhasil, jika ada pasien dalam kategori PDP, sampel harus dikirim ke Jakarta.

Hal tersebut diketahui dari Gubernur Sulawesi Selatan, Prof H M Nurdin Abdullah, saat Rapat Koordinasi (Rakor) dengan seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Hotel Four Point by Sheraton, Senin, 16 Maret 2020 kemarin.

Ia pun menanyakan hal tersebut kepada Ichsan Mustari, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel.

“Sampel-sampel kita masih dikirim ke Jakarta ya? Berapa hari prosesnya?,” tanya mantan Bupati Bantaeng 2 periode itu.

Ichsan pun mengamini pernyataan Prof Nurdin itu.

“Iya pak, semua masih dikirim ke sana. Prosesnya lebih dari satu hari pak,” jelasnya.

Hal ini pun membuat Nurdin Abdullah risau. Ia khawatir jika keputusan positif atau negatifnya PDP Corona harus memakan waktu lama. Ia pun langsung menugaskan Kadis Uchsan untuk segera memeroleh alat tersebut.

Kendati demikian Nurdin Abdullah tetap berharap agar seluruh masyarakat Sulsel sabar dan sama-sama berusaha untuk melewati fase pencegahan penyebaran virus corona ini.

“Semoga kita bisa lewati fase ini. Mohon pengertiannya kepada seluruh masyarakat, kita akan melewati dengan baik dan tertib dan mengikuti seluruh imbauan pemerintah,” ungkapnya.