Video viral perbadingan ujian praktik SIM C Indonesia dengan Taiwan. |
BONETERKINI.ID – Jagad media sosial kini diramaikan dengan beredarnya video perbandingan ujian praktik SIM C di Indonesia yang dinilai terlalu sulit dari Taiwan.
Kasubdit SIM Ditregident Korlantas Polri Kombes Pol Tri Julianto Djati Utomo memberikan tanggapan terkait hal tersebut.
Menurutnya ujian SIM C Indonesia dibuat zig-zag hingga berputar seperti angka 8, dimaksudkan untuk melatih keseimbangan pengemudi ketika mengendarai motor.
“Untuk melatih kelincahan dan keseimbangan dalam mengemudi,” ujarnya.
Hal sama juga diungkapkan Kasubdit STNK Korlantas Polri Kombes Pol Taslim Chairuddin yang menganggap hal ini bertujuan untuk mengukur tingkat kemahiran pengemudi roda dua di jalan.
Terlebih untuk mendapatkan SIM bukan sekadar izin saja, tapi privilege atau penghargaan yang diberikan negara, kepada warganya atas kompetensi yang dimiliki dalam mengemudikan kendaraan.
Selain itu saat mengemudikan kendaraan bisa membahayakan diri sendiri dan membahayakan orang lain, maka dari itu pengemudi haruslah kompeten.
Menurutnya dibutuhkan setidaknya beberapa elemen ketika berkendara mulai pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku.
“Pengetahuan diukur melalui ujian teori, di mana seorang calon pengemudi dituntut harus tahu aturan, dan tata cara mengemudikan kendaraan yang baik dan benar di jalan, uji praktik adalah untuk mengukur keterampilan calon pengemudi,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan