Viral! Tren Adopsi Boneka Arwah, Begini Penjelasan MUI
Ilustrasi

BONETERKINI.ID – Boneka arwah atau spirit doll kini tengah ramai diperbincangkan dan menjadi sebuah tren baru di kalangan masyarakat maupun selebritas. 

Bahkan tak sedikit dari kalangan artis yang mengasuh spirit doll layaknya anak manusia seperti memberi makan dan minum.

Hal tersebut lantas membuat spirit doll menuai pro kontra di tengah masyarakat, disamping karena harganya yang mahal  bahkan mencapai jutaan, boneka ini juga identik dengan karakteristik supranatural. 

Seperti anggapan bahwa terdapat arwah yang tinggal di dalam boneka tersebut, dan anggapan bahwa spirit doll mampu memberikan kemakmuran, popularitas, hingga membawa nasib buruk, dan sebagainya.

Lalu bagaimana pandangan MUI tentang tren adopsi boneka arwah spirit doll?

Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Muhammad Cholil Nafis menanggapi soal tren boneka arwah spirit doll dan menyebutkan masyarakat tidak boleh memelihara makhluk halus.

“Punya boneka mainan itu boleh, tapi kalau itu diisi atau dipersepsikan tempat arwah, hukumnya tidak boleh memelihara makhluk halus. Kalau disembah, musyrik, tapi kalau berteman saja, berarti berteman dengan jin,” ujar Cholil.

Bahkan, Cholil menilai tidak seharusnya seseorang memperlakukan boneka seperti anak manusia karena boneka adalah benda mati. 

Sehingga ia menyarankan, daripada mengeluarkan biaya pemelihara boneka, lebih baik uangnya disumbangkan untuk anak yatim dan duafa.

“Baiknya uang yang dimiliki disumbangkan kepada anak yatim dan duafa daripada memelihara boneka yang mistis itu,” ucapnya.