Viral Pernikahan Anak di Bawah Umur di Sulsel, Mempelai Baru Kelas 2 SMP
Potret mempelai pria di Sulsel yang diduga masih berusia 14 tahun.

BONETERKINI.ID – Potret pernikahan salah satu pasangan yang terjadi di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan mendadak viral di media sosial.

Hal yang membuat heboh lantaran mempelai pria tersebut baru masuk kelas dua SMP atau berusia sekitar 14 tahun.

Video yang diunggah di facebook tersebut hingga kini masih terus mendapatkan atensi warganet. 

Bagaimana tidak, seorang bocah memutuskan untuk menjalin komitmen dalam pernikahan.

“Ada lagi e 😇 kls 2 Mts katanya.  Melo siloppo anak botting na 🤭  dari Sengkang,” tulis akun Facebook @statusbugis.

Video berdurasi 23 detik ini memperlihatkan sesosok pria yang mengandeng seorang bocah yang mengenakan jas tutu’ yakni busana pengantin laki-laki bugis.

Bocah laki-laki tersebut tidak lain merupakan mempelai pria yang akan diantar menuju rumah pasangannya oleh keluarga lengkap dengan anak pengantin atau passapi.

“Siloppo Passapina, Mateni,” ucap pria yang merekam momen pernikahan anak ini.

Melihat fenomena yang cukup berbeda di kalangan masyarakat itu, warganet pun banyak yang memberikan tanggapan. 

Mulai komentar yang menggelitik hingga banyak pihak yang mempertanyakan alasan kenapa menikahkan anak dibawah umur.

“Asataga menghidupi anak nya orng pakai pakai uang bukan pakai Cinta … Aduh  anak blum bisa bekerja masih minta uang🥺,” tulis Fram Ningsi.

“Aduh,, kasian banget anaknya blm puas bermain,, sdh ada bebannya tanggung jawabnya,, knp tdk di kasih sekolah,,,?” Tulis Ratna Dewi.

“Ya allah knpa bisa d lolos kn ini menikah🤬🤬kasihan nnti kehidupan nya blum punya kerjaan ,,,bisa2 berantam terus ini sama istrinya karena masih anak2,,,” tulis WulanWina.

Meski begitu ada juga yang mewajrakan dan mendoakan agar pernikan tersebut langgeng.

“Tidak masalah ,,nnti buku nikahx menyusul,, yg penting sudah ijab kabul…,” 

“Kan lebih baik nikah muda bgini jdi nnti klau punya anak dikira adik kaka ya khaann😅😅😅”

“semoga menjadi kluarga yg sakinah mawaddah warahma, Ini baru kerenn pengantin mudah”