Uloe Akan Punya Dua Puskesmas, Warga Pemborosan Anggaran


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

BONETERKINI.NET, BONE – Rencana Pembangunan Puskesmas di Desa Uloe kecamatan Dua Boccoe mendapat penolakan keras dari masyarakat setempat, begitu juga oleh ahli waris pemilik tanah yang akan dijadikan tempat pelayanan publik tersebut.

Kompleks bekas Pasar Lama Uloe yang dulunya menjadi pusat perekonomian masyarakat saat itu adalah lokasi yang rencananya dibangunkan puskesmas, meski di desa Uloe saat ini telah ada puskesmas yang telah lama berdiri melayani masyarakat.

Kepala Desa Uloe melalui pihak Dinas Kesehatan sebelumnya telah menyampaikan kepada masyarakat yang bermukim di kompleks eks pasar tersebut untuk membereskan semua barang-barang mereka sebelum pembongkaran dilakukan oleh pihak pelaksana, Jumat 21 Juni 2019 kemarin.

“Melalui Dinas Kesehatan, saya menghimbau kepada masyarakat yang berada di kompleks bekas pasar lama untuk bersiap-siap memindahkan barang-barang mereka karena pembongkaran pasar akan segera dilaksanakan  untuk pembangunan puskesmas,” ujar Abdul Rahman Hafid selaku Pemerintah Desa Uloe seusai shalat Jumat di Masjid Riyadhul Muttaqin Appasareng Desa Uloe.


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

“Rencana pembongkaran akan dilakukan pada hari Kamis tanggal 27 Juni mendatang,” pungkasnya kepada jamaah di masjid tersebut.

Sementara pihak ahli waris sendiri bukannya menolak jika puskesmas dibangun di kompleks Pasar Lama Uloe, namun keberadaan fasilitas seperti ini sudah ada dan tidak perlu membangun puskesmas lagi karena hanya akan memakan anggaran yang tidak sedikit.

 “Puskesmas sudah ada, tidak jauh dari lokasi sudah ada fasilatas publik semacam ini dan sebaiknya lokasi pembangunan ditempatkan pada daerah yang lebih membutuhkan,” ungkap Zulhajji, SH, M.Si saat dikomfirmasi.

Sementara menanggapai hal tersebut  warga desa Uloe mengindahkan bahwa yang sangat dibutuhkan masyarakat saat ini adalah fasilitas yang bisa membantu perekonomian masyarakat Uloe seperti dulu.

“Kami ingin ke depannya kompleks ini menjadi pasar harian atau koperasi demi mengembalikan perekonomian Uloe dan daerah sekitarnya,” ungkap Yusrang Lambo Made.


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});