![]() |
Ilustrasi tambang marmer. |
BONE, BONETERKINI.ID – Besok, Senin, 14 Desember 2020 aliansi mahasiswa Bone dan Makassar bakal menggelar aksi penolakan keberadaan tambang marmer yang ada di Desa Bontojai dan Desa Bulusirua, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone.
Hal tersebut diketahui dari beredarnya poster seruan aksi yang mulai ramai bertebaran di sosial media.
“Seruan aksi aliansi tolak tambang Bontocani. Cabut izin PT Emporium Bukit Marmer dan hentikan aktivitas pertambangan Bontocani.” Demikian tertulis dalam poster digital yang beredar.
Dalam poster tersebut juga dirincikan beberapa alasana kenapa tambang yang beroperasi di Bontocani tersebut harus dicabut izinnya.
“Perusahaan diduga ilegal, tidak adanya keterbukaan informasi publik, merusak potensi cagar budaya, lokasi tidak terdapat di RTRW Kabupaten Bone.”
Bone Terkini mencoba mengontak narahubung aksi tersebut, Gembel. Ia membenarkan perihal rencana aksi tersebut.
![]() |
Poster seruan aksi tolak tambang Bontocani. |
“Besok (aksinya), Senin 14 Desember 2020. Dari aliansi mahasiswa Bone dan Mahasiswa Makassar.” Bebernya.
Menurut Gemberl, para peserta aksi akan berkumpul di flyover untuk kemudian dilanjutkan ke kantor Gubernur Sulawesi Selatan.
“Jadwal aksi pukul 11.00 sampai selesai. Titik kumpul di flyover dan titik aksi di kantor Gubernur Sulawesi Selatan.” Lanjutnya.
Belum dikethaui berapa massa aksi yang akan diturunkan dalam aksi tersebut.