BONE, BONETERKINI.IDMendikbud Nadiem Makarim mengumumkan sekolah yang berada di zona hijau akan dibuka dan mengizinkan kegiatan belajar mengajar tatap muka pada bulan Juli mendatang. Sementara itu, bagi sekolah yang berada di luar zona hijau, proses pembelajaran tetap dilakukan dari rumah.

“Daerah zona kuning, oranye, merah adalah zona yang menurut Gugus Tugas, memiliki risiko COVID-19 ini.

“Zona hijau sudah kami perbarui untuk melakukan tatap muka asal ada izin pemda dan dengan protokol yang ketat,” lanjut Nadiem.

Ia menjelaskan hanya 6 persen dari total peserta didik yang akan masuk sekolah, sementara 94 persen lainnya yang berada di zona merah, kuning, dan oranye tetap belajar dari rumah.

Sekolah yang berada di zona merah, kuning, dan oranye mencapai 94 persen dari total seluruh peserta didik yang ada di Indonesia. Namun untuk Sulawesi Selatan masih tetap tanpa tatap muka karena masuk ke zona merah.

“Saat ini hanya 6 persen dari peserta peserta didik di zona hijau yang bisa tatap muka,” katanya.

Tahun ajaran baru akan tetap dibuka pada bulan Juli 2020.

“Pendidikan anak usia dini, dasar dan menengah, seperti yang saya sudah infokan sebelumnya, tahun ajaran 2020/2021 tidak berubah jadwalnya, tetap di Juli 2020,” ujar Nadiem.