Susunan Kabinet Menteri Jokowi Tersebar di WA, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya
Presiden Jokowi berfoto bersama dengan jajaran menterinya usai pimpin sidang kabinet paripurna yang terakhir, Kamis 3 Oktober 2019.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

BONE TERKINI, BONE – Dalam 2 hari terakhir, ramai beredar di aplikasi berbasis chat WhatsApp nama-nama yang masuk dalam susunan kabinet menteri Jokowi periode 2019-2024. Pesan yang ramai diperbincangkan di grup WA tersebut diberi judul “Komposisi Sementara Kabinet Kerja Jokowi Jilid II Periode 2019-2024”.

BACA JUGA: Besok, Fenomena Langka Hari Tanpa Bayangan Terjadi di Bone

Ini bukan kali pertama risalah susunan kabinet menteri Jokowi muncul. Pada pembentukan kabinet 2014-2019 dahulu, hal serupa juga terjadi. Bahkan terbaru, pernah pula beredar daftar nama-nama menteri Jokowi yang dikemas dalam format PDF disertakan logo Garuda Pancasila.

Dilihat Bone Terkini, daftar nama-nama tersebut terdiri dari 5 bagian posisi. Yakni menteri koordinator, menteri, pejabat setingkat menteri, empat jabatan baru, juru bicara presiden.

BACA JUGA: 3 Wasit Asal Bone Pimpin Pertandingan Liga 3

Nama-nama yang terdapat dalam susunan kebinet tersebut merupakan orang-orang yang sudah dikenal banyak orang.

Namun, Wakil Ketua TKN Jokowi-Amin, Abdul Kadir Karding, membantah susunan nama-nama tersebut. Ia bahkan tegas mengungkapkan jika risalah kabinet menteri Jokowi jilid 2 yang beredar itu adalah hoax.

BACA JUGA: Beredar Nama-nama Susunan Kabinet Jokowi, Ada Nama Sandiaga Uno dan Najwa Shihab

“Itu hoax, saya kira itu hoax. Yang kedua kalau koalisi apalagi TKN tidak akan merekomendasi nama-nama atau tidak akan ikut dalam artian menentukan sepenuhnya menteri-menteri, tugas koalisi itu tugas TKN dalam hal ini itu adalah memenangkan Pak Jokowi-Ma’ruf,” Demikian ungkap Kadir Karding, dilansir dari Detikcom.

BACA JUGA: Wanita di Bone Ditangkap Usai Tulis Begini di Status Facebooknya

“Kalau koalisi partai-partai itu, itu partai-partai mengirim nama, lalu itu nanti yang akan dipilih oleh Pak Jokowi, jadi saya kok yakin itu hoax,” sambungnya.