Siapa Saja yang Tidak Bisa Diberikan Vaksin COVID-19 Sinovac?
FOTO: ISTIMEWA

BONETERKINI.ID – Vaksin dikenal sebagai produk biologi dari virus yang dilemahkan atau sudah mati. Pemberian vaksin COVID-19 sangat penting karena dapat mencegah dan mengurangi infeksi dari virus corona. 

Penyuntikan Vaksin COVID-19 di Kabupaten Bone sudah dimulai sejak Rabu (3/2/2021) kemarin. Vaksinasi Covid-19 ini dilakukan setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk vaksin Sinovac.
Pemberian vaksin Sinovac di Bone ditandai dengan pelaksanaan vaksinasi yang diterima jajaran Forkopimda dan tenaga kesehatan, kemudian dilakukan serentak di 43 Rumah Sakit dan Puskesmas yang tersebar di Kabupaten Bone.
Berdasarkan data dari aplikasi P-Care BPJS terdapat 16 daftar nama yang akan mengawali vaksinasi tahap pertama di Bone, salah satunya Bupati Bone Fahsar M Padjalangi.
Namun hal tersebut urung dilakukan sebab setelah dilakukan tahap screening Bupati Bone yang direncanakan divaksin pertama kali, batal disuntik vaksin Sinovac karena memiliki tekanan darah tinggi.
“Kalau ditanya gara-gara banyak pikiran sebenarnya tidak. Ini memang bawaan, dan sudah didiagnosis memiliki Hipertensi,” Jelas Bupati Bone.
Dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes No. HK. 02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) terdapat aturan kondisi seseorang yang tidak bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19, yakni:
1. Terkonfirmasi menderita COVID-19
2. Sedang hamil atau menyusui
3. Mengalami gejala ISPA, seperti batuk, pilek, sesak napas dalam 7 hari terakhir
4. Ada anggota keluarga serumah yang kontak erat atau suspek atau konfirmasi atau sedang dalam perawatan karena penyakit COVID-19 sebelumnya
5. Memiliki riwayat alergi berat atau mengalami gejala sesak napas, bengkak, dan kemerahan setelah divaksinasi COVID-19 sebelumnya (untuk vaksinasi ke-2)
6. Sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah
7. Menderita penyakit jantung (gagal jantung atau penyakit jantung koroner)
8. Menderita penyakit autoimun sistemik (SLE atau lupus, Sjogren, vaskulitis, dan autoimun lainnya
9. Menderita penyakit ginjal (penyakit ginjal kronis atau sedang menjalani hemodialysis atau dialysis peritoneal atau transplantasi ginjal atau sindroma nefrotik dengan kortikosteroid
10. Menderita penyakit Reumatik Autoimun atau Rhematoid Arthritis
11. Menderita penyakit saluran pencernaan kronis
12. Menderita penyakit hipertiroid atau hipotiroid karena autoimun
13. Menderita penyakit kanker, kelainan darah, imunokompromais atau defisiensi imun, dan penerima produk darah atau transfusi
14. Apabila berdasarkan pengukuran tekanan darah didapati hasil 140/90 atau lebih
15. Menderita HIV dengan angka CD4 kurang dari 200 atau tidak diketahui
Jadi Pastikan Kondisi Kesehatanmu Sebelum Divaksin !